Jaga Eksistensi Pariwisata di Mata Dunia, Indonesia Ikut Virtual Exhibition ITB Berlin 2021
“Pelaksanaan pameran secara virtual ini merupakan langkah adaptasi di masa pandemi Covid-19 yang tidak bisa dihindari hingga hari ini, semoga kita terus diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk selalu tegar menghadapi ujian.” kata Menparekraf Sandiaga Uno, hari ini Rabu (10/03/2021), di Jakarta.
Baca Juga : Taman Nasionsl Bali Barat Raih 5 Penghargaan di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin
Pada tahun 2019, ada sekitar 10.000 perusahaan dan organisasi dari 181 negara yang memamerkan produk dan layanan mereka untuk sekitar 160.000 pengunjung. Sementara pada tahun 2020 ITB Berlin dibatalkan beberapa hari sebelum hari pembukaan mengingat kondisi pandemi.
B2B Dilakukan Secara Virtual
Melihat banyaknya pengunjung yang datang pada pameran ITB Berlin tahun 2019 lalu. Menparekraf Sandiaga yakin dan percaya bahwa partisipasi di ITB Berlin tahun ini, dapat menumbuhkan keinginan wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga : Menpar Promosikan Kopi Indonesia di ITB Berlin
Tercatat pada tahun 2019, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,5 persen. Peningkatan kontribusi pariwisata ke PDB didorong oleh meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, dan investasi. Sedangkan, realisasi devisa dari sektor pariwisata mencapai Rp280 triliun.