Jangan Sebar Informasi yang Masih Abu-Abu
WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Sabtu (23/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Fajar Anas, S.Kom., M.Kom., Tjiptoadi Nugroho, SST., MT., Khelmy K. Pribadi, M.Si., Pradipta Nugrahanto, dan Alrido Pradanar, SH.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menciptakan Ruang Digital yang Positif”. Dan diikuti oleh 1.242 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Khelmy K. Pribadi, M.Si. adalah, ketika membaca suatu informasi, bagaimana cara memastikan informasi tersebut benar atau tidak di saat informasi tersebut sangat minim. Jadi, tidak bisa membandingkannya.?
Dan pada saat itu Khelmy K. Pribadi, M.Si. memberikan jawaban, langkah yang harus dilakukan adalah jangan disebar terlebih dahulu sampai dapat membuktikan bahwa berita tersebut valid. Kenapa tidak menyebarkan, karena untuk mengurangi resiko.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]