Warta Event – Wonosobo. Udara dingin pada Sabtu malam (04/08/2017) berkisar antara 4-5 derajat celcius. Bahkan berangsur ke 0 derajat celcius. Meski demikian, ribuan pengunjung yang menikmati Jazz Atas Awan tampak hangat dan larut dalam syair lagu yang dibawakan oleh musisi lokal dan artis ibu kota.
Konser musik Jazz nan kreatif di atas ketinggian hasil karya Kelompok Sadarwisata (Pokdarwis) dari Dieng ini tak hanya mampu menjadi daya tarik sendiri namun mampu memberikan ruh tersendiri dari rangkaian annual event bertajuk Dieng Culture Festival.
Budi Hermanto, salah satu kreator Dieng Culture Festival, mengatakan, pada Jazz Atas Awan tahun ini musisi local dari Banjarnegara, Wonosobo turut tampil dalam panggung dengan kualitas dan musikalitas yang tak kalah dari kota lain.
Budi, melanjutkan, Jazz Atas Awan tahun ini menampilkan tiga band, dengan total 31 musisi dari berbagai daerah. “Kami baru merilis lineup penampil Jazz Atas Awan pada H-4, atau sehari sebelum DCF digelar. Termasuk Anji dan Katon Bagaskara yang tampil pada tadi malam,” ungkap Budi Hermanto, saat dimintai keterangan.
Lebih lanjut lagi, Budi, menjelaskan, penyanyi solo, Anji, hadir menjadi bagian para “Pejemput Kerinduan” (Sebutan para traveler yang kangen dengan DCF). Sedianya, Anji juga tidak masuk dalam publish sebelumnya. Pada H-4 baru kita publish.
“Musisi Jazz lokal pun tak kalah pamor. Nyatanya, musisi lokal yang mayoritas anak-anak muda dari Banjarnegara dan Wonosobo mampu menjadi band pengiring Katon Bagaskara begitu apik dan memukau pengunjung,” terang Budi.
Selain Anji dan Katon Bagaskara, panggung Jazz Atas Awan tahun ini diisi juga penyanyi solo Dino Alshan, Youniverse, Interstellar Space, dan Bless Project. “Kita larut dalam alunan lagu “Dia” yang dibawakan oleh Anji. Katon Bagaskara pun tampil sepesial dan memukau. Malam yang dingin pun terasa hangat dengan dinyanyikannya lagu-lagu hits mereka,” ungkap Raharjo salah seorang pengunjung asal Pekalongan.
Saat diresmikan pembukaan DCF tahun 2017, Budi Sarwono, Bupati Banjarnegara mengatakan, event tahunan ini mampu mendatangkan banyak wisatawan. Sehingga dapat memberikan efek positif langsung bagi masyarakat.
Ia mengatakan, dalam tiga hari pelaksanaan akan terdapat berbagai rangkaian acara. Mulai dari panggung Jazz di Atas Awan, Festival Caping dan Ritual Anak Gimbal sebagai acara puncak yang akan berlangsung pada Minggu (6/8) pagi di area Candi Arjuna.
Usai menyaksikan gelaran event DCF, wisatawan pun dapat mengeksplore seperti berburu momen matahari terbit di berbagai lokasi dataran tinggi Dieng, seperti Sikunir, Pangonan dan Sekuter. Setelah itu wisatawan juga akan diajak menikmati keindahan Kawah Sikidang, Telaga Warna dan Candi Arjuna. [Fatkhurrohim]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment