Jazz Nggak Cuma Didengar, Tapi Juga Dilihat!” Pameran Seni Visual di Jazz Gunung Bromo Hadirkan Kolaborasi Spektakuler Musik & Seni Rupa
Pameran ini juga menjadi bukti nyata bahwa seni tidak pernah berdiri sendiri. Diselenggarakan oleh PT. Jazz Gunung Indonesia berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Visual Art Exhibition ini menjadi bentuk dukungan konkret terhadap pertumbuhan ekosistem kreatif Indonesia.
Kolaborasi antar-lembaga ini membuka ruang baru: dialektika antara seni rupa dan musik, antara pengalaman ruang dan pengalaman suara, antara seniman dan penonton. Dan lebih jauh lagi, pameran ini menegaskan bahwa Jazz Gunung tak hanya festival musik, tapi juga platform budaya lintas disiplin yang kuat dan berkelanjutan.
Baca Juga : Karimata Hangatkan BRI Jazz Gunung Bromo Lewat Jazz Fusion Apik dan Angkat Musisi Lokal
Di tengah perkembangan seni visual hari ini, Jazz Gunung dan Visual Art Exhibition menyuguhkan satu hal penting: kemungkinan baru dalam menikmati seni. Seni yang menyatu dengan semesta—lebih cair, lebih sensitif, lebih eksperimental.
Bukan sekadar menonton konser. Bukan hanya melihat karya. Di sinilah, pengunjung benar-benar masuk ke dalam pengalaman seni. Ketika saxophone berpadu dengan cahaya, patung menyambut langkah, dan suara-suara mengalun bersama warna dan tekstur, Jazz Gunung 2025 menjadi festival yang bukan hanya terdengar, tapi terlihat dan terasa. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Indrawan/Ibonk
