News

Jejak Digital Tidak Merubah Keadaan, Maka Sebaiknya Lakukan Hal Ini

WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Rabu (27/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M., Dinda Syahva., Vivid Sambas ST, MMT., Akhmad Firmannamal, Ph.D., dan Anelies Praramadhani.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Peran Generasi Muda dalam Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 532 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Akhmad Firmannamal, Ph.D. adalah, jika kita tidak sengaja mengejek komentar orang lain, lalu kita hapus, apa itu sudah meninggalkan jejak digital, meskpun mengomentari hanya 1-2 menit.? 

Dan pada saat itu Akhmad Firmannamal, Ph.D., menjawab, jejak digital sangat susah untuk dikembalikan kepada keadaan semula. Membutuhkan usaha yang lebih untuk bisa memperbaiki jejak digital kita.

Oleh sebab itu kita harus saring sebelum sharing sehingga kita tidak menyusahkan diri sendiri. Menghapus postingan dapat dilakukan namun tidak menjamin keamanan seratus persen sehingga kita harus bijaksana dalam membuat postingan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *