Jujur dari Awal, Akan Menghapus Penilaian HRD atas Jejak Digital
WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari ini Selasa (14/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nur Aini Rakhmawati, PhD., Andang Subaharianto., Dr. Desi Rahmawati, M.Pd., Tio Utomo., dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Berbincang dengan Hoax, Media Sosial dan Dunia Digital.” Dan diikuti oleh 779 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Tio Utomo adalah, dengan adanya jejak digital ini apakah berpengaruh kepada kita pada saat akan melamar kerja, karena ada postingan yang tidak sopan.? Apakah HRD bisa merubah pikiran yang awalnya mau menerima kita tetapi ternyata setelah melihat postingan tidak jadi menerima?
Lalu bagaimana cara kita mengedukasi orang terdekat agar bijak dalam memposting karena jejak digital tidak bisa dihapus yang takutnya berdampak dengan karir dimasa depan.?
Dan pada saat itu Tio Utomo menjawab, bisa kita ngobrol dari awal dengan HR, mengkomunikasikan kelakuan kita di masa lalu, sehingga dia tidak expect yang terlalu berbeda.
Jujur dari awal. Anak di bawah umur akan mengikuti kita, kita memang tidak bisa atur 24/7, kita harus mencontohkan. Yang muda pasti look up ke yang lebih tua.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]