Jurus Jitu Mengedukasi Anak Jaman Now Agar Terhindar dari Konten Negatif
WARTAEVENT.com – Gresik. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Gresik pada hari ini Rabu (28/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nisfu Asrul Sani, Firdaus Rahman, A.Md.A, Ulil Albab, Andy Ardian, SP dan Ruffie Lucretia (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menangkal Arus Buruk di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 339 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Muhamad Hafiz adalah Seperti yang kita ketahui saat ini sudah banyak sekali konten-konten yang beredar diluaran sana, banyak konten yang menginspirasi dan positif, tetapi banyak pula konten negatif yang dibuat hanya untuk keviralan semata.
Mereka hanya mementingkan viewers dan like saja, tetapi tidak pernah memikirkan dampak kedepannya. Pertanyaan bagaimana cara mengedukasi anak zaman now agar tidak mudah terjerumus untuk ikut-ikutan membuat konten yang negatif?
Bagaimana caranya memfilter mana saja aplikasi yang mengandung banyak konten positif dan aplikasi yang mengandung banyak konten negatif.
Dan pada saat itu Muhamad Hafiz langsung memberikan jawaban, cara agar kita terhindar dari dampak konten – konten yang negatif, dengan memperkuat kepribadian diri mengenai budaya literasi digital.
Adapun cara untuk filter aplikasi degan cara melihat rating dari aplikasinya, apakah aplikasi tersebut sesuai degan usia penggunanya. Kemudian banyak melihat konten positif, tidak sembarangan melihat atau sengaja mengklik link yang sekiranya belum jelas sumbernya.
Hal itu dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk kejahatan digital.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]