Kecerdasan Buatan Harus Diimbangi dengan Literasi Digital
WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Surabaya pada hari ini Senin (12/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES., Firdaus Rahman, A.MD.A, Rachel Ovtavia, Andy Ardian, dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Balancing Perkembangan Teknologi Dengan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 423 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana, BES ada tidak sih dampak negatif yang timbul akibat adanya kecerdasan buatan? Kalo ada kira-kira?
Dan pada saat itu Anjani Amitya Kirana, BES langsung memberikan jawaban, kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan didalam mesin dan deprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Namun, adanya kecerdasan buatan hanya membantu kita agar dapat cepat dalam mendapatkan suatu informasi.
Dulu untuk mencari informasi kta harus mencari kemana-mana, berbeda dengan halnya saat ini untuk mendapatkan informasi bukanlah hal yang sangat sulit, tetapi bukan berarti informasi yang didapat langsung ditelan bulat-bulat. Oleh karena itu adanya AI harus diimbangi dengan adanya pemahaman literasi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]