Event

Kembali Digelar Secara Offline, TTC Travel Mart Bawa Semangat Baru untuk Industri Pariwisata

Untuk profil seller Eropa ada Turki, Spanyol, Bhutan, Slovenia, Islandia, Jerman, Kroasia. Kemudain dari Asia ada India, Korea Selatan, Thailand, Singapura, Vietnam, Jepang, Uni Emirat Arab. “Untuk ASEAN memang belum terlalu kelihatan banyak di event kali ini. Justru lebih banyaknya Eropa. Dubai juga banyak yang ikut,” terangnya.

Masing-masing seller ini terdiri dari tour operator, hotel, asuransi, tourism attraction, Holyland Operator, dan Umroh Operator.  “Prosentase seller itu 30 persen baru 70 persen lama. Buyer yang baru juga sangat banyak,” ujar Kidung.

Baca Juga : TTC Travel Mart Semi Virtual : Embrio Baru Bursa Wisata Independen di Era Pandemi

“Untuk event yang Jakarta jumlah Sellernya ada 48, dan besok Kamis, (09/06/2022) pas di Surabya ada 41 seller. Untuk buyer di sesi pertama terbilang bagus ada sekitar 300 buyer. Sedikitnya ada 600 buyer hingga sesi 2 yang berakhir menjelang sore,” imbuhnya.

KTO Sosialisasikan Prosedur Masuk ke Korea

Akhmed Faezal, MICE Manager dari Korea Tourism Organization (KTO)—salah satu peserta TTC Travel tahun ini menyatakan, melalui TTC Travel Mart kali ini, KTO seperti diberi kesempatan untuk one stop selling. Hanya dengan duduk di meja TTC Travel Mart sudah dapat bertemu banyak dengan seluruh travel agent dari mana saja.

Baca Juga : Imbas Virus Corona, Sejumlah Negara Batal Bertransaksi di TTC Travel Mart 2020

Untuk itu tambah Ical—sapaan akrabnya, TTC Travel Mart menjadi momen yang tepat bagi KTO untuk menginformasikan kalau Korea sudah buka per 1 Juni 2022, kemudian sosialisasi prosedur masuk ke Korea secara dasarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *