Event

Kembali Terpilih Menjadi Ketum ASPERAPI, Ini Momentum Kebangkitan Inudstri MICE Indonesia

“Tahun 2020 hanya mampu menggelar 28 pameran atau hanya 10 persen saja. Sebanyak 239 atau 90 persen pameran batal terselenggara, akibat Covid-19,” urai Andre.

Memasuki tahun 2021, kondisi industri pameran mulai sedikit merangkak naik. Meski secara daftar jumlahnya sangat kecil yakni hanya 64 pameran, namun mampu terlaksana sebanyak 42 penyelenggaraan.

Baca Juga : ASPERAPI Sebut 90 Persen Pameran Batal Digelar Karena Ketidakpastian Kebijakan Daerah

“Pameran tersebut dapat terlaksana atau mendapat rekomendasi penyelenggaraan dari pemerintah pusat maupun daerah di seluruh Indonesia. Ada 18 pameran yang terlaksana di wilayah Jabodetabek, dan 24 pameran dari luar Jabodetabek,” rinci Andre.

Ia melanjutkan, untuk luas area pameran mencapai 450.360 square meter dengan jumlah pengunjung mencapai 680.826 orang. Ada 41 pameran dengan skala B2C yang terlaksana dan hanya 1 pameran berskala B2B.

Dengan jumlah pameran tersebut tercatat ada 1.486 peserta dari institusi, lembaga, atau perusahaan. Sementara untuk jumlah transaksi pameran yang terjadi di tahun 2021 yakni sebesar Rp9,2 Trikiun,” detail Andre.

Baca Juga : Asperapi Butuh Kepastian Pemerintah “Hidup Berdamai dengan Covid-19”

Besar harapan, di tahun 2022 ini kita sudah bisa menyelenggarakan pameran tanpa khawatir dengan pembatasan sewaktu-waktu dan kembali bersinar dan memberikan kontribusi dalam meningkatan perekonomian Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *