wartaevent.com – Surabaya. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak generasi milenial Surabaya termasuk ratusan mahasiswa dan pelajar kampus Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, untuk “go digital” dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
“Seiring dengan perubahan perilaku konsumen, saat ini muncul tren ‘sharing economy’ di sektor pariwisata dimana wisatawan sebagian besar atau sekitar 70 persen melakukan book, look, and pay melalui aplikasi digital,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti, saat menyampaikan kuliah umum dengan tema Promosi Digital Pariwisata Indonesia hari ini Kamis, (7/2/2019).
Guntur Sakti, mengatakan, “sharing economy” atau ekonomi berbagi merupakan model bisnis yang dilakukan dengan cara efisien karena memiliki prinsip saling berbagi dalam memanafaatkan aset atau “resources”. “Yang perlu diperhatikan bagaimana mendorong industri serta regulasi untuk pengembangan digital ekosistem sebagai model bisnis milenial,” ujarnya.
Baca Juga : Ketua ASITA Imbau Anggotanya Go Digital
Pada 2019, Kemenpar fokus menarik minat wisatawan milenial yang terus tumbuh dan menjadi pasar utama. Tercatat pada 2019 lebih dari 50% pasar pariwisata Indonesia didominasi generasi milenial. Bahkan juga pasar pariwisata Asia didominasi wisatawan milenial berusia 15-34 tahun yang mencapai 57 persen.
Generasi millennial di China saat ini jumlahnya sudah mencapai 333 juta orang, Filipina 42 juta, Vietnam 26 juta, Thailand 19 juta, sedangkan Indonesia 82 juta orang. Jumlah generasi milenial yang besar itu membuat banyak negara, seperti Korea dan Jepang, mulai menyasar pasar milenial termasuk dari Indonesia.
“Wisatawan milenial adalah pangsa pasar masa depan. Porsinya sekitar 7 juta orang. Jumlah ini sekitar 34% dari target 20 juta wisman di 2019. Jadi, harus terus dioptimalkan mulai dari sekarang,” ujarnya.
Baca Juga : Dua Platform Go Digital Kelola Pemasaran Digital Hotel & Homestay di Indonesia
Pada kesempatan itu Menpar Arief Yahya memberikan sambutan melalui video conference jarak jauh dari Jakarta. Dalam sambutannya Menpar Arief mengatakan, digital menjadi ciri utama promosi pariwisata Indonesia, karena go digital inilah yang menyebabkan pariwisata Indonesia terus bertumbuh.
”Saat ini gaya hidup yang berubah menjadi alasan pariwisata Indonesia go digital. Digital erat dengan milenial dan milenial merupakan konsumen utama Indonesia. Siapa yang dapat merebutnya, akan jadi pemenang, who win the future, win the game,” kata Menpar Arief Yahya. [*]
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment