wartaevent.com – Jakarta. sebagai salahsatu langkah dan upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa wisata agar mampu meningkatkan dan mengembangkan desa wisata sebagai implementasi dari sinergi program pengembangan desa wisata, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar pelatihan “Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendampingan Dalam Rangka Fasilitasi Pelatihan Masyarakat Desa Wisata”.
Workshop yang digelar selama sehari pada tanggal (18/05/2019) di Rumah Makan Cibaru Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten ini membekali bagaimana cara mengelola desa wisata termasuk langkah pengembangan destinasi, penyusunan story telling, dan pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis).
Baca Juga : Memetakan Potensi Desa Wisata di Indonesia
Wisnu Bawa Tarunajaya, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kemenpar, dalam acara tersebut, menyatakan, pihaknya mengadakan pendampingan dan fasilitasi pelatihan masyarakat desa wisata agar lebih siap menerima wisatawan yang datang.
Ia menegaskan, pengembangan desa wisata, menjadi stimulus positif pertumbuhan perekonomian pedesaan. Dengan itu diharapkan akan ada peningkatan percepatan kesejahteraan masyarakat desa. Mengingatkan pariwisata merupakan cara tercepat untuk meraup devisa sehingga pariwisata perlu dikembangkan dalam membangun perekonomian desa.
“Artinya ‘multiplier effect’ pariwisata terjadi. Di seluruh negara di dunia, devisa sektor riil akan tumbuh ketika sektor pariwisata tumbuh. Itu sudah terbukti. Di desa pun jelas ini dapat diterapkan,” katanya.
Kegiatan yang diikuti 50 orang ini juga menghadirkan praktisi yang berkompeten di bidangnya seperti praktisi untuk Desa Wisata dan Pengelolaan Akomodasi Ari Ekoprianto, Tuti Rostiati Maulani, dan Nenden Suciyati Sartika.
Sebagai wujud keseriusan, Kemenpar dan Kemendes pun membuat MoU pada 2017 untuk mendukung pembangunan Desa Wisata. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD).
Baca Juga : Sijuk Heritage Belitung Jadi Model Pengembangan Desa Wisata Multikultural
Saat ini pariwisata merupakan sektor yang paling digalakkan pengembangannya oleh pemerintah. Sektor pariwisata sudah ditargetkan untuk dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Termasuk untuk mendukung sektor lain yang ada di objek wisata tersebut.
“Prinsipnya pengembangan desa wisata berbasis masyarakat, baik budaya maupun alam. Bimbingan teknis ini kita harapkan dapat menambah wawasan masyarakat. Kita mendukung pengembangan desa wisata. Karena lewat desa wisata ini masyarakat akan merasakan dampak ekonominya,” kata Wisnu. [*]
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment