wartaevent.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dinilai sangat baik dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari hasil evaluasi selama 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN/RB).
Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara di Jakarta, Jumat (29/3/2019), menyambut baik hasil evaluasi SPBE 2018 yang merupakan kegiatan evaluasi yang diikuti 616 instansi Pemerintah.
Baca Juga : Kementerian Pariwisata Sabet Lima Penghargaan PRIA
Tercatat selama 2018 hasil evaluasi SPBE dari 616 instansi tersebut menunjukkan hasil 13% kategori baik, baik sekali, dan memuaskan serta 87% kategori cukup dan kurang. “Untuk kategori kementerian, dari 34 Kementerian, 3 kementerian mendapatkan piagam termasuk Kemenpar dengan predikat sangat baik,” kata Ukus.
Dua kementerian lain yakni Kementerian Keuangan dengan predikat memuaskan dan Kementerian PUPR dengan predikat sangat baik. Sementara nilai Indeks SPBE Kementerian Pariwisata berada di kisaran nilai 3,71 (sangat baik) dengan nilai maksimal 5.
Total ada 18 instansi yg menerima penghargaan (kategori Kementerian, LPNK, Provinsi, Kabupaten, Kota, Lembaga Lainnya) dan masing-masing instansi mendapatkan hasil Indeks SPBE tahun 2018 yang berisi hasil (kekuatan dan kelemahan) serta rekomendasi yang harus ditindaklanjuti.
Penyerahan hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 2018 dilaksanakan di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara, Jakarta, pada 28 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Men-PAN/RB Syafruddin memaparkan terkait kegiatan evaluasi SPBE yang bertujuan untuk mengetahui capaian kemajuan pelaksanaan SPBE pada instansi pusat dan daerah serta memberikan saran pernaikam untuk peningkatam kualitas pelaksanaan SPBE.
Penyerahan piagam oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga dipaparkan benchmarking oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga : Kemenpar Raih Dua Penghargaan Diajang Anugerah Media Humas 2017
Tahapan pelaksanaan SPBE dimulai dari sosialiasi, evaluasi mandiri, evaluasi dokumen, wawancara, dan observasi lapangan. Sedangkan domain yang masuk dalam penilaian adalah Kebijakan, Tata Kelola, dan Layanan/Aplikasi. Dengan 35 indikator pertanyaan mengenai 11 aplikasi yang tersedia di masing-masing instansi.
“Kami berharap hasil predikat ini semakin memacu kami untuk terus dapat meningkatkan penerapan SPBE dalam hal kebijakan, tata kelola, dan layanan dengan lebih baik,” kata Ukus Kuswara. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment