Categories: Ekonomi

Kemenpar Janji Berikan Sertivikasi Keahlian Pariwisata

Wartaevent.com – Pandeglang. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menerapkan tiga strategi pemulihan sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di sektor pariwisata Banten pasca-tsunami Selat Sunda meliputi pengembangan SDM dan kelembagaan, pemasaran di destinasi tak terdampak, dan destinasi terdampak.

Menpar Arief Yahya saat hadir menutup Pelatihan Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) di Pantai Pasir Putih, Carita, Pandeglang, Banten, pada hari ini Selasa (12/2), menekankan tiga strategi tersebut yang akan dilakukan kementeriannya dalam memulihkan kembali dan membangkitkan sektor pariwisata di Banten.

“Pasca tsunami Kemenpar akan memulihkan SDM pariwisata antara lain melalui upaya penyelamatan fisik seperti pembentukan Balawista, sertifikasi, dan trauma healing,” ujar Menpar.

Baca Juga : Menpar Arief Yahya Apresiasi Balawista dalam Evakuasi Wisatawan

Dalam penyelamatan fisik, Arief Yahya mengapresiasi kinerja Balawista yang menjadi salah satu garda terdepan saat mengevakuasi korban pasca-tsunami Selat Sunda. Sementara itu untuk kelembagaan yang lebih baik pihaknya akan menerapkan program sertifikasi terkait keahlian pariwisata dan untuk itu Menpar menjanjikan sertifikasi kepada 2.000 orang.

Untuk sertifikasi akan ada 2.000 orang yang akan kami sertifikasi, 1.800 orang di Banten dan 200 orang di Lampung. “Yang paling penting yaitu trauma healing kondisi kejiwaan dan spiritual, manusia secara fisik bisa di selamatkan tetapi untuk urusan kejiwaan dan spiritual masih akan merasa trauma,” ujar Menpar.

Baca Juga : Kemenpar Siapkan Rencana Percepat Recovery Pariwisata Selat Sunda

Sesuai arahan Presiden, Menpar menekankan waktu pemulihan pasca-bencana hanya berlangsung tiga bulan. Menpar berharap pelaku industri pariwisata tidak berlarut-larut dalam kondisi yang ada. Dijelaskannya, pelaku usaha yang terus berkutat dalam rasa ‘sakit’ akan sulit untuk bangkit.

“Kondisinya, pariwisata pesisir Banten sedang sakit karena bencana. Tapi setelah tiga bulan tidak boleh lagi mengeluh sakit. Misalnya, saat okupansi hotel sedang turun, bagaimana bisa perusahaan memberikan gaji, insentif, dan sebagainya kepada pegawai,” terang Menpar. [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

HARRIS Day 2024: “FINAL LAP” Rayakan Gaya Hidup Sehat di Bandung, Bali, dan Batam

WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More

4 hours ago

Sambut Tahun Baru Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Hadirkan Malioboro Street Food Festival

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More

4 hours ago

ASDP Indonesia Ferry Catat 2,59 Juta Pengguna di Aplikasi Ferizy, Layanan Digitalisasi Perkuat

WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More

4 hours ago

Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama Jalin Kerja Sama Pengelolaan Hotel

WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More

21 hours ago

Persiapkan Layanan Nataru  ASDP Optimalkan Lintas Ketapang-Gilimanuk

WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More

2 days ago

ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Homeground: Intimate Fun Trail Run dalam Merayakan Ulang Tahun ke-7

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More

3 days ago