Warta Event – Jakarta. Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, kembali mengaktifkan Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar terkait gempa yang terjadi berturut-turut di Lombok pada minggu malam (20/08/2018).
Selain pelayanan informasi dan penanganan wisatawan, tugas utama TCC Kemenpar ini adalah memantau 3A yaitu atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitas. “Aktifkan Crisis Center, pantau 3A, Akses, Amenitas, Atraksi,” kata Menpar Arief Yahya, Minggu malam (20/08).
Aksesibilitas menjadi fokus utama TCC Kemenpar sebagai fasilitas pendukung pergerakan wisman, seperti bandara, pelabuhan, dermaga, terminal bus, jalan, infrastruktur dasar, dan utilitas dasarnya.
“Setelah memastikan semua akses tidak terpengaruh, langkah berikutnya adalah meminta airlines, airport, Airnav untuk menambah jumlah pesawat, menambah jam operasional bandara, menambah slots time untuk pesawat landing dan take off,” jelas Menpar Arief Yahya.
Hal seperti ini, kata Menpar Arief, sudah dilakukan saat bencana lalu. Orang cenderung akan berpindah ke lokasi wisata yang lebih aman dulu. Nah kita sediakan akses yang besar agar merasa nyaman dan aman,
Sebelum gempa semalam terjadi, Lombok baru saja beranjak menuju recovery. Pada Minggu pagi (19/08) berdasarkan laporan GM Bandara Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita kepada Menpar Arief Yahya, jumlah pengunjung terminal mulai meningkat. “Sekarang rata-rata, 4.500-an passangers, dari normalnya 5.000 sampai 6.000 penumpang,” kata Menpar Arief Yahya.
Selanjutnya TCC Kemenpar juga akan memantau amenitas di antaranya terkait kondisi, kapasitas kamar yang masih siap huni, berapa yang berbahaya dan harus menunggu renovasi.
Amenitas harus dijaga agar memenuhi standar safety and security. Untuk atraksi, Tim TCC akan mengecek mana atraksi yang sudah bisa dikunjungi dan mana yang rusak dan membahayakan wisatawan.
“Lombok ini sebenarnya masih tanggap darurat dari gempa pertama, tetapi pariwisata harus menjemput dan segera melakukan percepatan recovery, karena promosi sekarang hasilnya tidak bisa didapatkan sekarang juga. Khusus Lombok, karena destinasi wisata prioritas, atau masuk 10 Bali Baru, maka Kemenpar pun melakukan pemantauan khusus,” pungkas Menpar Arief Yahya. [Fatkhurrohim]
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment