Categories: Ekonomi

Kemenpar Siapkan Rencana Percepat Recovery Pariwisata Selat Sunda

Wartaevent.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama instansi terkait dan stakeholder pariwisata menyiapkan sejumlah rencana aksi untuk mempercepat pemulihan (recovery) sektor pariwisata di sekitar Banten dan Lampung Selatan yang terkena musibah tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 yang lalu.

Rencana aksi akan difokuskan untuk pemulihan sumber daya manusia (SDM) dan Kelembagaan kepariwisataan, strategi promosi destinasi pariwisata yang tidak terkena dampak, serta pemulihan destinasi pariwisata yang terdampak. Diproyeksikan aksi pemulihan akan berlangsung dalam tiga bulan (11 Januari-12 April 2019) kemudian dilanjutkan dengan program normalisasi pada 9 bulan (12 April hingga 31 Desember 2019) ke depan.

Guntur Sakti, Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, mengatakan, masing-masing deputi di Kemenpar telah menyiapkan rencana aksi pemulihan dan akan dikoodinasikan dengan berkoordinasi instansi terkait dan pelaku bisnis pariwisata.

“Rencana aksi ini akan dikoordinasikan dalam Rakor Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Tsunami Selat Sunda di Hotel Marbella Anyer pada Jumat besok (11/01/2019) dan dibuka oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya,” kata Guntur Sakti sebagai moderator dalam diskusi Pra-Rakor Strategi Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Tsunami Selat Sunda yang berlangsung di Hotel Red Top Jakarta, Rabu (09/01) kemarin.

Guntur Sakti yang juga sebagai Ketua Tim Crisis Center menjelaskan, semua rencana aksi untuk mempercepat recovery pariwisata pasca tsunami Selat Sunda akan dibahas dan dikordinasikan bersama-sama dengan Pemda Banten dan Lampung serta instansi terkait lainnya, termasuk usulan dari industri pariwisata di kedua wilayah yang terkena dampak.

“Di antara rencana aksi pemulihan tersebut perlu ada relaksasi bagi industri pariwisata. Menpar Arief Yahya telah mengusulkan kepada Otoritas Jasa Keuanangan (OJK) dan pihak terkait untuk memberi relaksasi di bidang keuangan termasuk cicilan ke bank. Ini sebagai salah satu aksi yang juga dilakukan di Bali dan Lombok ketika terkena musibah bencana gempa beberapa waktu lalu,” kata Guntur Sakti.

Sementara itu M. Ichsanuddin, Deputi Komisioner OJK Bidang Industri Keuangan dan Non Bank (IKNB) II menjelaskan, OJK tengah mempertimbangkan kebijakan keringanan bagi para debitur terdampak bencana Tsunami Selat Sunda. “Kemungkinan ada relaksasi. Kalau di perusahaan pembiayaan tempat kami biasanya relaksasi itu di antaranya untuk angsuran jangan ada denda dulu yang berlangsung 3 hingga 24 bulan,” kata M. Ichsanuddin.

Ichsanuddin mengatakan kebijakan pemberian perlakuan khusus tersebut sebelumnya telah diterapkan terhadap kredit dan pembiayaan syariah perbankan, debitur, atau proyek yang berada di lokasi bencana alam gempa di Palu, Sulteng.

OJK telah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) untuk melakukan pendataan terdapat perusahaan pembiayaan yang terkena dampak bencana tsunami Selat Sunda.

Menurut data APPI per 28 Desember 2018 ada sebanyak 15.222 debitur dengan potensi kerugian sebesar Rp707,86 miliar atau sebesar 23,81% dari total piutang pembiayaan di wilayah Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Tenggamus dan Pesawaran. “Pada umumnya kerugian itu pada aset kendaraan,” kata M. Ichsanuddin.

Musibah tsunami Selat Sunda di Banten mempunyai potensi klaim asuransi Rp15,9 triliun, namun seberapa besar yang dapat direalisasikan masih dikaji oleh OJK. “Pengalaman selama ini dari 10 daerah terkena bencana di Tanah Air, klaim aruansi terbesar terjadi di Padang mencapai 78,3% (Rp1,4 triliun terealisasi Rp1,2 triliun) dan Aceh sebesar 77% (dari Rp950 miliar terealiasi Rp746 miliar). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Ingin Menjelajahi Keindahan Alam di Ponorogo dengan DAMRI, Segini Harganya

WARTAEVENT.com – Jakarta. Indonesia memiliki kekayaan keindahan alam yang tersebar di penjuru pulau, salah satunya ada di kawasan Ponorogo. Sebagai… Read More

4 hours ago

Berikut Prediksi ASDP Terkait Arus Puncak Libur Idul Adha

WARTAEVENT.com – Jakarta. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menegaskan manajemen PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan prasarana pelabuhan dan… Read More

4 hours ago

‘Jaksa Punya Cerite’ Promo Staycation dari Dafam Express Jaksa Jakarta di HUT Jakarta ke-497

WARTAEVENT.com – Jakarta. Memasuki bulan Juni, sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta, Dafam Express Jaksa Jakarta kembali memberikan… Read More

20 hours ago

Penuhi Kebutuhan Darah Golongan A, INNSIDE Yogyakarta Gelar Donor Darah

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Merayakan Hari Donor Darah Sedunia setiap tanggal 14 Juni, INNSiDE Yogyakarta bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia,… Read More

20 hours ago

Pagu Anggaran Pariwisata Minta Ditambah, Menparekraf : Sebut untuk Kemajuan Parekraf

WARTAEVENT.com – Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pengajuan tambahan pagu anggaran untuk tahun 2025… Read More

2 days ago

INAMICE 2024: Merancang Masa Depan Jakarta sebagai Destinasi Bisnis Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bertepatan Hari jadi Kota Jakarta ke-497, Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta akan menyelenggarakan Konferensi Indonesia MICE… Read More

2 days ago