Kemenparekraf Mendorong Terwujudnya Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Sementara itu, Rizki Handayani, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf menyatakan, Kemenparekraf memiliki komitmen kuat dalam mengeksplorasi praktik terbaik dalam melakukan dekarbonisasi dan aksi iklim di sektor pariwisata yang keberlanjutan.
Penandatanganan Deklarasi Glasgow pada 2021 menjadi salah satu bukti komitmen Kemenparekraf dalam menyelaraskan kebijakan pariwisata dengan tujuan aksi iklim.
Baca juga : Digelar di Bali, Berikut Bahasan Isu dan Tema Utama Event Asia Media Summit Tahun Ini
Kemenparekraf bersama UNDP melalui “Climate Promise Project” telah mengembangkan peta jalan dekarbonisasi di sektor pariwisata yang berfokus pada tiga subsektor. Yakni tempat wisata (destinasi wisata), akomodasi, serta tour and travel.
Rizki berharap, forum “AIS Blue Economy High-Level Dialogue” yang merupakan side event dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum dapat memimpin jalan ke depan bagi berkembangnya pariwisata secara berkelanjutan dan kekayaan alam sehingga dapat lestari untuk generasi mendatang.
Baca Juga : Menlu Retno: Hasil KTT ASEAN 2023 Dipastikan Konkret dan Bermanfaat
“Kami berharap acara ini dapat menjadi titik awal untuk lebih banyak kemitraan di masa depan agar menciptakan sektor pariwisata yang memiliki ketahanan dan ramah iklim,” ujar Rizki Handayani. [*]
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf