Kemenparekraf Sosialisasikan CHSE Khusus Event Agar Pariwisata Segera Pulih
Wartaevent.com, Jakarta- Tak terhitung berapa lama kita harus berada di rumah karena pandemi covid-19 yang belum usai. Dari yang harus beradaptasi dengan kondisi baru, hingga memiliki rutinitas berbeda dari sebelumnya.
Berbagai sektor kehidupan terdampak pandemi ini, terlebih di sektor pariwisata, hingga khususnya untuk event. Bertempat di Java Ballroom, Hotel Westin, Jakarta, Kemenparekraf/Baparekraf mensosialisasikan panduan pelaksanaan CHSE yang telah dibuat untuk para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan (events), seperti promotor, vendor, tenant, pengelola venue, asosiasi, pemerintah daerah, pekerja, pengunjung hingga pengisi acara.
Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan sekaligus Plt. Direktur Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Edy Wardoyo mengatakan di tangan orang kreatif segala sesuatu memiliki sisi kreatif. Setiap masalah sebaiknya tak membuat stagnan. Sebaliknya menjadi lecut; memotivasi dan memberi inspirasi. Khususnya industri event, dapat menyumbang kenaikan angka wisatawan sehingga dapat mendorong bangkitnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Ditambah ujar Irvan Mahidin Sukanto selaku anggota Ivendo, pada saat pelaksanaan event, protokol kesehatan yang diterapkan sesuai dengan handbook tidak serumit yang dibayangkan. “ Pelaku event harus bisa membangun komunikasi dan koordinasi secara komprehensif dengan stakeholder terkait, sehingga event dapat berjalan dengan kondusif,” kata Irvan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Walikota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, Dit Intelkam Polda Metro Jaya Kompol Eka Baasith Syamsuri S.Ik, M.Si., Ketua Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) Mulkan Kamaludin, Ivendo Irvan Mahidin Sukanto dan Reza Lesmana serta Forum Backstagers Indonesia Lingga Purwa Adjie.
Buku panduan mengenai protokol kesehatan berbasis CHSE pada penyelenggaraan kegiatan (events) dapat diunduh melalui situs https://chse.kemenparekraf.go.id/,
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, mengatakan pihaknya optimis industri event akan bangkit di tahun 2021 dan menggeliatkan kembali perekonomian DKI Jakarta. Karena, dengan banyaknya event, maka wisatawan akan berdatangan dan PAD sektor pariwisata meningkat.
“Maka dari itu, agar event bisa terlaksana dan kesehatan aman terkendali, seluruh stakeholder seperti tim satgas dan tim polda metro jaya bersama pemprov DKI harus bersinergi. Jangan sampai ada kesan bahwa pemprov memberikan izin, namun dari polda tidak mengizinkan keberlangsungan suatu event,” ujar Gumilar.