Kemenparekraf, Tahun Depan Pariwisata Fokus Pada Kualitas dan Berkelanjutan
Untuk jumlah wisatawan mancanegara Sandiaga menjelaskan, di tahun 2020 jumlahnya mencapai angka 4,05 juta orang dan menurun di tahun 2021 sebanyak 1,5 juta orang. Di tahun depan Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman sebagai pariwisata yang berkualitas dan kelanjutan.
Sementara wisatawan nusantara yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun.
Baca Juga : Ingin Jadi Ikon Pariwisata Indonesia sebagai Sembalun Seven Summits, Ini Fakta dan Kelebihannya
Jumlah tenaga kerja pariwisata tahun depan mampu ditargetkan penciptaan 400.000 lapangan kerja baru. Dan di ekonomi kreatif akan tumbuh lebih dari 600 sampai 700 ribu lapangan kerja yang ditopang oleh sektor unggulan seperti kuliner, kriya, dan fesyen.
Berharap Pada Event Internasional
Tahun depan akan menjadi peristiwa penting bagi industri Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) bertaraf internasional G20, AVPN, Formula E dan seterusnya.
Rizky Handayani Mustofa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf menambahkan, memang tahun depan terdapat beberapa event MICE Internasional yang bakal digelar di Tanah Air seperti perhelatan G20, AVPN, dan lainnya.
Baca Juga : Mereka Adalah Penulis Pariwisata Indonesia yang Telah Menjelajah Dunia, Hok Tanzil Paling Keren
“Ada isu global yang mempengaruhi jumlah market yang akan datang ke Indonesia, untuk itu kita akan dorong dari sektor MICE di tahun depan dengan sejumlah event seperti sport tourism ataupun event budaya.” Terang Rizky.
Ia kembali menambahkan, kalau sebelumnya leisure itu mengambil sekitar porsi 63-65 persen, sementara MICE dan minat khusus hanya sekitar 23 persen, maka angka itu diharapkan naik kedepannya.
Baca Juga : Begini Outlook Industri MICE Indonesia Tahun Depan
Dalam jumpa Pers Akhir Tahun ini, Menparekraf didampingi jajaran Deputi dan Direktur di lingkungan Kemenparekraf, baik yang hadir secara offline maupun online. [*]
- Editor : Fatkhurrohim