Categories: News

Kemensos Terbangkan Bantuan Makanan Untuk Asmat

Warta Event – Kota Banjar. Kementerian Sosial “terbangkan” bantuan permakanan guna mengatasi kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Sebanyak 16.000 paket makanan kaleng senilai Rp725 juta telah dikirim ke Timika Papua, Minggu (14/1) dan telah didistribusikan secara bertahap sejak senin (15/01/2018) lalu kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Asmat.

“Paket lauk pauk A,B,C,D telah dikirimkan bersama tim Kemensos ke Asmat. Jumlah tersebut bisa ditambah sewaktu-waktu sesuai kondisi di lapangan,” ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (16/1/2018) kemarin.

Khofifah mengatakan, selain permakanan Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial setempat juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa 3 ton beras, 200 lembar selimut, 200 matras, 2 tenda keluarga, dan 50 food ware.

Seperti diketahui, hingga kemarin, sebanyak 63 orang anak meninggal akibat kejadian luar biasa (KLB) campak disertai gizi buruk di Asmat dalam empat bulan terakhir. KLB tersebut terjadi di enam distrik di Kabupaten Asmat.

Sejak September 2017 hingga kini, RSUD Asmat dilaporkan merawat ratusan pasien campak. Sebanyak 393 orang menjalani rawat jalan dan 175 orang rawat inap. “Sebagai langkah awal, bantuan pangan diupayakan dari wilayah yang berbatasan dengan Asmat. Tim juga membawa makanan berupa umbi-umbian,” imbuhnya.

Khofifah kembali menerangkan, Distrik Agats yang merupakan Ibukota Kabupaten Asmat telah tersentuh bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Beras Sejahtera (Rastra) sejak tahun 2016. Bantuan disalurkan melalui PT POS Indonesia, sedangkan tahun 2017 penyaluran dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia.

Di distrik tersebut, lanjut Khofifah, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 175 KPM. Sementara KPM hasil Validasi 2018 sebanyak 196 KPM sehingga total sementara 371 KPM. “Februari 2018 ini bansos PKH cair di semua wilayah Indonesia tidak terkecuali Distrik Agats, Asmat, Papua,” tandas Khofifah.

Tidak hanya itu, tambah Khofifah, dalam rangka pemberdayaan masyarakat Kementerian Sosial pun menggelontokan dana bantuan Program Komunitas Adat Terpencil senilai Rp3,1 miliar. Jenis bantuan yang diberikan antara lain berupa pemukiman sosial, jaminan hidup, bantuan bibit, peralatan kerja, dan peralatan rumah tangga.

Kementerian Sosial, lanjut dia, terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam penanganan kasus KLB Campak dan Gizi Buruk Ini. Menurut Khofifah, kendala utama penanganan wabah adalah kondisi medan yang berat. Dikatakan, akses jalan dan juga jarak tempuh menjadikan penanganan terkesan lambat. [Fatkhurrohim]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

16 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

21 hours ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

22 hours ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

1 day ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

1 day ago

Beasiswa Sang Surya 2025, Harapan Baru Mahasiswa Tempo

WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More

2 days ago