Kemilau Alor dan Laut Selat Pantar
Warta Event, Alor– Sebuah panorama laut terhampar di depan mata, begitu mempesona Alor ini. Di hari sepagi itu, pulau yang kecil ini terletak di depan Selat Kalabahi, namanya pulau Kepa, demikian pulau ini disebut. Laut Alor memiliki fenomena alam yang sangat unik, berupa munculnya arus dingin bawah laut yang membuat ikan-ikan menyelamatkan diri ke darat.Fenomena ini kerap muncul dikala bulan Februari dan Oktober.
Menuju ke Pulau Kepa dengan perahu melalui pelabuhan Kalabahi. Beberapa saat kapal merapat ke pulau yang berpenghuni beberapa warga Perancis. Disini terdapat pula La Petite Kepa Homestay, tempat favorit bagi para diver menginap.
Selang beberapa kilometer tampak laut biru membentang, keindahan karang makin jelas terlihat, inilah yang disebut Selat Pantar. Permukaan laut nan bening, tenang, laksana sebuah cermin raksasa. Lautnya teduh, dengan riak gelombang yang tak terlalu keras.
Salah seorang yang berjasa mengenalkan surga bawah air yang memesona ini adalah Kal Muller.
Ia menuliskan bagaimana keindahan bawah laut Alor dan menyebutnya sebagai taman laut kelas dunia. Dua bukunya yang berjudul Underwater Indonesia dan East of Bali, Karl Muller mengatakan bahwa Alor memiliki laut yang bersih, biota laut yang beraneka ragam, dan banyak titik selam yang dapat dinikmati saat malam hari.
Berada di pinggiran pantai Selat pantar, bagaikan berada di akuarium raksasa. Ditambah sinar mentari senja memantul diatas permukaan seolah memberi nuansa bening nan romantis.
Dipelabuhan Kalabahi bisa membuat orang betah berlama lama. Terutama bagi mereka yang mencintai keindahan bawah laut dengan penampakan ikan warna warni bernama Napoleon. Di negeri ini, memang banyak kota teluk, seperti Kendari, Jayapura dan Palu, namun Selat Pantar sungguh berbeda, ia lebih mempesona dibandingkan lainnya, inilah keajaiban bawah laut Selat Pantar.
