Kenaikan Peringkat TTDI Indonesia Jadi Basis Pengembangan Sektor Parekraf di Masa Depan
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang signifikan menjadi dasar pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Tanah Air di masa mendatang.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024), mengatakan bahwa Kemenparekraf telah melakukan kajian mengenai dampak kenaikan peringkat TTDI.
Baca Juga : Menteri Sandiaga Uno Beri Tips Hadapi Netizen +62 di Acara TERMINAL Vol. 3
Berdasarkan kajian ini, ada sejumlah rekomendasi yang bisa menjadi landasan pengembangan parekraf Indonesia di masa depan. TTDI merupakan salah satu indikator kinerja utama Kemenparekraf selain jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, nilai tambah dan nilai ekspor ekonomi kreatif, jumlah tenaga kerja, dan juga devisa.
“Ini adalah suatu penilaian yang membuat Indonesia mudah dibandingkan dengan 119 negara lainnya karena menggunakan indikator yang sama,” lanjut Nia.
Baaca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Resmikan “Senandung Dewi 2024” untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata ke Desa Wisata
Nia menyebutkan bahwa berdasarkan pilar dan indikator penilaian TTDI, ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan di Indonesia, yaitu health and hygiene, tourist service and infrastructure, ICT readiness, openness to T&T, human resources and labour market, serta environmental sustainability.
“Walaupun belum tentu semua di bawah kewenangan Kemenparekraf, ini adalah sesuatu yang harus kita usahakan bersama,” ujarnya.