Kenakan Jaket Ini, Sandiaga Uno Menantang Pemerintah Daerah Untuk Membuatnya
WARTAEVENT.com – Jakarta. Saat menggelar diskusi virtual bersama Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia hari ini Sabtu (26/12/2020), Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menceritakan perihal jaket berwarna biru muda ke peserta.
Seperti diketahui, saat diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Veranda Istana Merdeka Jakarta, keenam calon menteri baru menggunakan jaket biru polos bertutup kepala.
Baca Juga : Sandiaga Uno Menjadi Menparekraf, Ini yang Akan Dilakukannya
“Jaket ini adalah simbol kerja keras, kerja cepat, integritas dan ini bentuknya jaket yang all weather atau segala kondisi, jadi kita tetap bisa bekerja dalam situasi apapun juga. Siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Menparekraf Sandiaga sembari menunjukkan jaket biru yang dikenakannya.
“Saya menantang tiap-tiap daerah membuat jaket seperti ini, sesuai dengan ciri khas daerahnya. Jadi membangkitkan ekonomi lokal yang terpuruk saat ini,” kata Sandiaga.
Optimis Percepat Pulihkan Pariwisata
Terkait jaket biru itu pula, Menparekraf Sandiaga Uno, menantang pemerintah daerah untuk menciptakan jaket sejenis. Hanya saja, jaket yang harus mencerminkan ciri khas daerah yang bertujuan dapat menggerakkan ekonomi kreatif lokal di masa depan.
“Untuk itu melalui jaket biru ini, saya pun optimistis dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga Uno saat diskusi virtual bersama Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia.
Baca Juga : Tugas Sandiaga Uno dari Presiden dan Wakil Presiden Sebagai Menparekraf Baru
Menparekraf pun menegaskan ke para Kepala Dinas Pariwisata, bahwa saat ini dirinya sudah tidak memiliki lagi rasa pesimisme. Lantaran rasa pesimisme tersebut sudah ditanggalkan sejak dahulu.
“Urat pesimis saya sudah putus, saya optimistis sekali dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kerja sama semua pihak. Rasa optimisme itu saya perlihatkan dengan jaket biru yang saya kenakan,” ujarnya. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf
