WARTAEVENT.COM, Kab. Blitar – Kemajuan teknologi internet membawa solusi bagi manusia untuk mempermudah kehidupannya. Di masa kini, kita dapat melakukan jual beli melalui internet tanpa mengeluarkan tenaga dan waktu yang banyak.
Di masa pandemi ini sebagian orang masih merasa khawatir keluar rumah untuk berbelanja. Dengan menggunakan smartphone yang tersambung internet, kita dapat melakukan jual beli. Namun, kecanggihan ini bagaikan dua sisi mata uang koin.
“Di balik sisi positif pasti ada sisi negatifnya. Hal ini tidak menutup kemungkinan adanya penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita harus lebih waspada dalam belanja online,” terang Nindy Tri Jayanti, Entrepreneur & Penggiat UMKM, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021).
Berikut beberapa tips untuk mengenali ciri-ciri online shop penipu, seperti:
Langkah ini dapat diterapkan bagi kalian yang ingin belanja melalui aplikasi Instagram. Pertama, klik tanda titik tiga di sudut kanan atas layer. Lalu, klik “About This Account”. Melalui langkah ini kita dapat mengetahui kapan akun ini dibuat, berapa kali akun mengganti username, dan asal negaranya.
Akun yang asli tidak akan menutup kolom komentar dan cenderung membiarkan kostumer untuk berinteraksi.
Akun olshop asli dengan pengikut puluhan ribu pasti memiliki minimal satu marketplace dan mencantumkan identitas pemiliknya.
Kita dapat mengetahui nama penjual dengan mudah melalui aplikasi Getcontact hanya dengan mencantumkan nomor handphone penjual. Biasanya orang akan menamakan kontak tersebut sebagai “penipu” jika ada tindakan penipuan dari pengguna nomor tersebut.
Selain mengecek nomor handphone, kita juga dapat mengetahui jika terdapat laporan penipuan dengan mengecek nomor rekening penjual melalui website https://cekrekening.id untuk mengenali ciri-ciri olshop penipu.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (16/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Michael Sjukrie (Mengelola Dive Center Ody Dive), Ninik Ria Herawati (Direktur Islamic Internasional School PSM Blitar), Andiyanto (Pengajar SMK 3 PGRI Kediri), dan Clarissa Purba (Fashion Designer & Digital Creator) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment