Categories: News

Kenali dan Hindari Bahayanya Jejak Digital Pasif

WARTAEVENT.com – Pontianak. Salah satu dampak negatif dari teknologi digital saat bermedia sosial adalah jejak digital. Padahal, jejak digital dapat menjadi masalah besar apabila berisi hal-hal yang buruk.

Hal tersebut menjadi perbincangan dalam webinar bertema “Candu Medsos, Hati-Hati Stres gara-gara Media Sosial” Senin (08/08/2022) lalu, di Pontianak, Kalimantan Barat, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Baca Juga : Budaya Digital yang Baik Hasilkan Konten Positif

Hadir sebagai narasumber adalah Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM Bevaola Kusumasari; Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UTY Yogyakarta Ade Irma Sukmawati; dan Dahlia Febrina selaku Pendiri Digimom Indonesia.

Dalam webinar tersebut, Bevaola Kusumasari menjelaskan bahwa setiap kali kita mengunjungi sebuah situs, kita telah mengungkapkan beberapa informasi tentang diri kita kepada pemilik situs tersebut seperti alamat IP, juga lokasi geografis. Salah satu jenis dari jejak digital adalah jejak digital pasif.

Baca Juga : Bgini Caranya Perangi Paham Radikalisme di Ruang Digital

Menurutnya, jejak digital pasif ini tidak berbahaya, namun data jejak ini dapat menjadi masalah besar dalam beberapa keadaan. Masalah yang timbul dari jejak digital pasif ini antara lain adalah penjualan data aktivitas pelanggan oleh perusahaan pengelola situs kepada pihak-pihak lain.

“Hati-hati jejak digital bisa membawa sial. Karena informasi yang kita dapat tersebar secara mudah dan biasanya jejaring pinjol itu memanfaatkan hal ini. Contohnya dari sms-sms yang masuk ke dalam handphone kita itu sekarang kebanyakan dikirimkan oleh mesin,” tuturnya.

Baca Juga : Sebelum Berinvestasi, Kenali Terlebih Dahulu Risikonya

Terkait etika digital, Ade Irma Sukmawati menyebutkan bahwa ketika kita berbicara mengenai literasi digital maka tidak dapat dilepaskan dari indeks literasi yang terdiri dari kecakapan, etika, budaya dan keamanan digital sebagai tolak ukurnya.

Page: 1 2

wartaeventadmin

Leave a Comment

Recent Posts

Starlink dari SpaceX Perusahaan Besutan Elon Musk Janjikan Menjelajah ke Pelosok Terpencil

WARTAEVENT.com – Bali. Internet Starlink, layanan internet menggunakan satelit yang dikembangkan oleh SpaceX perusahaan teknologi asal Amerika Serikat milik Elon… Read More

9 mins ago

Upacara Segara Kerthi Tandai Pembukaan Konvensi World Water Forum ke-10 di Bali

WARTAEVENT.com - Bali. Filosofi air tampak saat digelarnya upacara Segara Kerthi. Upacara tersebut sebagai bentuk wujud rasa syukur umat manusia dalam… Read More

16 mins ago

Loic Fauchon Puji Indonesia Sebagai Tuan Rumah Terbaik Konvensi World Water Forum

WARTAEVENT.com – Bali. Saat membuka penyelenggaraan Konvensi World Water Forum ke-10 di Bali dari tanggl 18-25, Loic Fauchon, Presiden World… Read More

21 mins ago

Kali Kedua, adidas Originals dan KoRn Merilis Koleksi Kolaborasi

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mengikuti kesuksesan kolaborasi sebelumnya di tahun 2023, adidas Originals dan band metal asal California, KoRn, kembali dengan… Read More

1 day ago

Mangkuluhur ARTOTEL Suite Gelar Pameran Tunggal Karya Seniman Ramrama Bertajuk ‘Harmony’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mangkuluhur ARTOTEL Suites kembali mempersembahkan pameran lukisan tunggal kaya akan warna baru dan menginspirasi bertajuk ‘Harmony, karya… Read More

1 day ago

Diplomasi Kopi: Memuliakan Harta Papua

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pertemuan informal antara para pebisnis kopi Papua dengan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan para Duta Besar… Read More

1 day ago