Untuk menilai rekam jejak Indonesia dalam hubungan internasional, dapat dilihat pengujian konsep kebijakan luar negeri Indonesia dari waktu ke waktu, perubahan lingkungan strategis Asia, ketidakpastian dan saling ketergantungan.
Terdapat konsistensi. Yaitu ditengah tantangan dunia yang semakin sulit ini, cara pandang positif, kerjasama dan optimisme justru semakin diperlukan. Cara pandang inilah yang akan diterapkan Indonesia dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua ASEAN di tahun 2023.
Baca Juga : 15th ASEAN Health Ministers Meeting : ASEAN Akui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Kerja Sama Ekonomi ASEAN yang bisa dijadikan acuan kepemimpinan Indonesia pada ASEAN
Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di sembilan negara anggota ASEAN lainnya, masyarakat perlu mengetahui relevansi ASEAN dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh saat ini dunia menghadapi ancaman resesi, gangguan terhadap ketahanan pangan dan lingkungan hidup.
Untuk itu nuansa ”we feeling” perlu terus ditingkatkan diantara rakyat ASEAN. Karena apa? Pertama, kepentingan dalam kondisi geografis. Kedua adalah adanya sifat saling melengkapi mengingat perbedaan sumber daya alam di setiap negara.
Beberapa contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi, antara lain:
1. Kerja Sama di Sektor Cadangan Pangan
Contoh kerja sama ASEAN di bidang ekonomi adalah di sektor cadangan pangan. Hal ini dikarenakan ASEAN memiliki dua lumbung padi utama, yakni Thailand dan Vietnam. Mereka berkomitmen untuk menjadi penyedia cadangan pangan bagi negara anggota ASEAN.
2. Kerja Sama di Sektor Industri Melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
Tujuan kerja sama melalui AICO adalah untuk membangun sejumlah industri di beberapa negara.S alah satu nya adalah ASEAN Urea Project yang merupakan pabrik pupuk urea yang telah dibangun di Malaysia.
3. Kerja Sama di Bidang Ekonomi Pariwisata
Salah satu kerja sama ASEAN di bidang ekonomi adalah ekonomi pariwisata. Menparekraf Sandiaga Uno tanggal 5 Agustus 2022 menyampaikan bahwa untuk kali pertama pariwisata Indonesia bisa ungguli Thailand. Hal ini terlihat di World Economic Forum Travel and Tourism Development Index, Indonesia naik 12 peringkat dan berhasil mengalahkan Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Baca Juga : Yogyakarta Menjadi Tuan Rumah ASEAN Tourism Forum, Kemenparekraf Tinjau Kesiapan Tempat
Sandiaga Uno juga menyebut bahwa Indonesia juga unggul di sisi ekonominya kreatif. Saat ini sudah masuk daftar tiga besar dunia. Indonesia, sambungnya, berada di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-pop.
WARTAEVENT.com - Jakarta. Enhaiier Corporation, bekerja sama dengan KIA (Karya Inovasi Asia) dan GTO, telah sukses menggelar Medical and Wellness… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. El Asador, restoran bergaya wood-grill pertama di Jakarta yang mengusung konsep masakan Argentina-Uruguay, dengan bangga memperkenalkan menu… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Sango Hotel Management menggelar event Media Gathering bertajuk “Taste of Asia” yang berlangsung meriah di Man Aur… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Perkembangan teknologi medical & wellness semakin pesat dengan hadirnya beragam pengobatan yang sangat terkini, ENHAIIER Corporation bekerja… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Aktor terkenal Indonesia, Joe Taslim, kini resmi bergabung dengan Skechers sebagai brand ambassador pertama mereka di Indonesia.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Melibatkan para juri profesional di antaranya, Arbain Rambey, Regina Safri, Alexander Thian, dan Adam Zagr, Taman Safari… Read More
Leave a Comment