News

Kepemimpinan Indonesia Pada ASEAN 2023

4. Kerja Sama Melalui Kawasan Perdagangan Bebas, ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Kerja sama ASEAN di bidang ekonomi selanjutnya adalah dibentuknya kawasan perdagangan bebas atau AFTA. Kawasan perdagangan bebas ini bertujuan membangun produsen dari sektor produksi di tingkat lokal untuk mendapatkan fasilitas yang bersifat khusus.

Rasa memiliki

Tujuh tahun ke depan, yaitu tahun 2030, integrasi kawasan di kawasan ASEAN akan memberi warna baru pada peta kerja sama kita dengan negara tetangga, yaitu masalah konektivitas, IT, komunitas terdidik, energi, dan digitalisasi.

Baca Juga : Krisis Pariwisata ASEAN Akibat Pandemi Covid-19 Didiskusikan dalam Forum ASTSE Secara Virtual

Selama beberapa waktu terakhir di ASEAN, Indonesia telah menunjukkan kepemimpinan yang nyata. Perlu dicatat bahwa sejak berdirinya hingga saat ini tidak ada satu pun keputusan ASEAN di tingkat manapun yang tidak memperhitungkan posisi Indonesia.

Ketika saya menjabat Deputi Sekjen di Sekretariat ASEAN, mendiang Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan menyatakan bahwa “ASEAN will be a rules-based and people-oriented organization with its own legal personality”. Pandangan mantan Menlu Thailand ini sering diulangi dalam beberapa pidato beliau.. (Malaysian National News Agency: BERNAMA” Bernama.com.my. Archived from the original on 14 January 2009.

Pertanyaannya apakah capaian, misi dan pelaksanaan keketuaan ASEAN itu hanya dibebankan kepada pemerintah semata? Tidak. ASEAN sesuai dengan piagam 2008 adalah people-driven organization seperti kata mendiang Surin Pitsuwan diatas. Pebisnis, LSM dan akademisi adalah entitas ASEAN. Mereka mempunyai peran masing-masing dalam membangun ASEAN. 

Baca Juga : Di KTT ASEAN : Presiden Jokowi Dorong ASEAN Travel Corridor

Sejak terbentuknya ASEAN,  Indonesia telah  menunjukkan peran besar dalam mengembangkan organisasi tersebut. Selain sebagai salah satu negara pendiri, kehadiran Indonesia di ASEAN juga menjadi indikator penting dalam kiprahnya di level regional dan global. [*]

  • Penulis : Bagas Hapsoro I Deputi Sekjen ASEAN (2009-2012) dan pemerhati hubungan internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *