Warta Event – Jakarta. TIDUR dengan kasur nyaman dan berkualitas merupakan keinginan setiap orang saat mereka pulang ke rumah. Untuk itu, Kingaru Sleep, memperkenalkan Kasur Kingaru, kasur busa premium dengan teknologi dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), untuk pasar Indonesia.
Kasur busa Kingaru istimewa karena tidak menggunakan pegas, namun menggunakan lateks premium alami dengan teknologi memory foam yang canggih. Awalnya, memory foam dikembangkan oleh pusat penelitian milik NASA untuk meningkatkan keamanan bantalan pesawat ruang angkasa dan menyerap tekanan gravitasi pada astronot yang meluncur ke ruang angkasa.
Kasur dengan teknologi memory foam sangat populer karena bisa meningkatkan kualitas tidur, sesuai dengan karakteristiknya yang sensitif terhadap suhu dan mampu menahan guncangan.
Memberikan sensasi seperti tidur di hotel mewah bintang lima, Kasur Kingaru memiliki ketebalan 25 cm dan disusun dari empat lapisan berbeda dengan kualitas terbaik. Komposisi ini menghasilkan posisi tidur terbaik dan memberikan topangan yang tepat ke semua titik tumpu di tubuh.
Rahasia dari Kasur Kingaru adalah kombinasi seimbang antara lateks alami terbaik diikuti dengan memory foam yang menopang dan membebaskan tubuh dari rasa sakit, ditambah dengan high resilience foam dengan kualitas premium.
Semua itu disusun di atas support foam yang padat dan tahan banting. Kombinasi ini ditutup oleh sarung pembungkus terbuat dari rajutan premium dari Belgia yang memiliki elastisitas tinggi.
Sven Vervaert, pendiri Kingaru Sleep, mengungkapkan kasur busa Kingaru sangat tepat bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan tidur yang berkualitas dan terasa mewah. Kasur busa premium ini didesain khusus dengan teknologi dari NASA, sehingga kemewahan dan kenyamanan sangat terasa oleh konsumen.
Apabila dahulu kendala untuk mendapatkan kasur nyaman berkualitas tinggi ada pada harga yang mencapai puluhan juta, sekarang tidak lagi. Anda dapat memiliki Kasur Kingaru dengan harga terjangkau, mulai dari Rp5 jutaan.
“Sudah ada ratusan orang yang menikmati tidur selama 2.000 malam di kasur busa teknologi NASA ini. Saya menargetkan satu juta orang Indonesia dapat merasakan nikmatnya tidur di kasur busa yang nyaman, mewah dan berteknologi tinggi ini,” tambah Sven.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan, ketebalan kasur Kingaru hanya akan berkurang selama 2 mm dalam waktu 10 tahun dengan penggunaan wajar, atau 10 kali lipat lebih baik dari kasur pegas yang rata-rata melengkung sedalam 20 mm dalam waktu 10 tahun. [Fatkhurrohim]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment