Kini Samosir Punya Destinasi Baru, Situs Parhutaan Ompung Tuan Sorimangaraja
Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Samosir dan masyarakat setempat untuk mengelola lokasi ini dengan baik. Ia juga berharap agar lebih banyak situs sejarah dan budaya yang dikembangkan di sekitar Danau Toba.
“Kami sangat mendukung dan berharap kedepannya akan semakin banyak ditemukan situs sejarah Batak yang kelak dapat berkontribusi bagi pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba,” ungkap Sandiaga.
Baca Juga : Lawatan Terakhir, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Danau Toba
Sementara itu Vandiko Gultom, Bupati Samosir mengungkapkan, peresmian ini merupakan salah satu langkah menjadikan kawasan Pusuk Buhit menjadi titik nol peradaban Bangso Batak.
“Langkah selanjutnya dari pengembangan ini seperti penelitian lanjutan oleh lembaga peneliti, seminar dan focus group discussion untuk mengembangkan dan melestarikan wilayah teritorial Bangso Batak,” ujar Vandiko.
Baca Juga : Pemerintah Percepat Pembangunan Infrastruktur Danau Toba
Jimmy Bernando Panjaitan, Dirut BPOPDT, berharap ada kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan masyarakat setempat yang dalam hal ini diwakili oleh Komunitas Rumahela untuk mengelola dan menjaga situs ini.
“Sehingga di masa yang akan datang situs ini tidak hanya menjadi tempat belajar orang-orang, tetapi juga bisa berguna bagi kemajuan perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Jimmy. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf