Kisah Inspiratif Ketua SCAI Membawa Pameran Kopi Internasional ke Negara Produsen
“Di negara lain, petani mungkin hanya jadi latar belakang. Tapi di sini, mereka adalah pahlawan utama. Itu nilai yang ingin kami tampilkan,” kata Daryanto.
Penyelenggaraan WOC Jakarta bukan hanya sukses — tapi mencetak sejarah. Lebih dari 10.000 pengunjung memadati hari pertama, dan tiket online ludes terjual bahkan sebelum acara dimulai.
Baca Juga : Diskusi Bersama ASKI: ’Kopi di Mata Anak Muda dan Demo Coffee Culture Masyarakat Aceh
“Ini mungkin jadi rekor baru. Karena digelar di negara penghasil kopi, antusiasmenya berbeda. Ada rasa memiliki. Ini bukan sekadar pameran, ini selebrasi,” ujar Daryanto dengan mata berbinar.
Bagi pelaku industri kopi Indonesia, WOC 2025 bukan sekadar event global. Ini adalah pintu emas menuju peluang baru. Mereka tak perlu lagi terbang ke luar negeri untuk menjalin jaringan, mengenal teknologi baru, atau memahami arah tren dunia.

“Cukup datang ke Jakarta, mereka bisa ketemu pelaku global, tahu perkembangan industri, bahkan membuka peluang ekspor. Ini kesempatan yang tidak datang setiap tahun,” pungkas Daryanto.
World of Coffee 2025 adalah perayaan — bukan hanya kopi, tapi juga kerja keras, mimpi, dan semangat kolektif. Daryanto dan SCAI membuktikan bahwa dengan visi dan ketekunan, Indonesia tak hanya bisa bersaing, tapi juga memimpin panggung kopi dunia.
Baca. Juga : Mandiri Jacoweek 2024: Selebrasi Besar-Besaran untuk Kemajuan Industri Kopi Spesialti Indonesia
Kini, aroma kopi Nusantara bukan hanya dinikmati, tapi juga dihargai. Bukan hanya karena rasanya, tapi karena cerita di balik setiap tetesnya. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim