Kolaborasi Ini Menjadikan Si Kecil Terhindar dari Efek Negatif Digital
Kolaborasi apa yang bisa kita tananamkan terkait penggunaan internet dengan cara membentangi diri dari hal-hal negatif.?
Dan pada saat itu Abdul Khamid, M.Pd.I langsung memberikan jawaban, perubahan adalah sebuah keniscayaan. Tidak boleh terjadi kemandegan. Anak-anak memakai gadget karena kondisi saat ini yang memaksa untuk menggunakan media digital untuk belajar.
Sebagai guru bisa melakukan contoh setelah itu anak-anak berinovasi, meniru dan kreatif. Orang tua Harus memberikan contoh yang baik agar anak tidak salah langkah di masa depan.
Dan harus ada kerja sama dengan lingkungan, guru dan orang tua supaya terjadi kekompakan. Itu merupakan benteng pertama anak agar tidak berprilaku negatif. Guru bisa memberikan ruang atau kesempatan anak untuk berubah.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]