Kompetisi Roasting dan Brewing Kopi Jadi Atraksi Wisata Bondowoso
Warta Event – Bondowoso. Menpar Arief Yahya menyebut kopi Indonesia itu punya magnit besar menjadi kekuatan pariwisata. Kopi dikonsumsi di seluruh dunia, sedang semua daerah di Indonesia punya kopi-kopi unggulan. “Ketika demand dan supplay sudah ada, tinggal mengkoneksi dengan manajemen yang bagus,” kata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya, menyebut, ada tiga hal utama dalam pemasaran. Product Management, Customer Management dan Brand Management. “Ketiga hal itulah yang harus ditangani dengan baik,” tutur Arief yang asli Banyuwangi itu.
Ada Festival Kopi Nusantara (FKN) yang berakhir Minggu (27/8) lalu dan menjadi atrakasi pariwisata Bondowoso. Acara yang digelar di alun-alun RBA Ki Ronggo Kota Bondowoso sejak Jumat (25/8) benar-benar menarik wisatawan dalam dan luar negeri, khususnya mereka penghobi berat kopi.
Festival itu adalah salah satu cara untuk menaikkan branding kopi. Untuk menjadi produk kelas dunia, maka harus ditangani dengan pendekatan yang serius dan konsisten.
Dalam event tersebut, ada kompetisi roasting dan brewing kopi sekaligus sebagai atraksi wisata khusus kopi bagi para wisatawan. Kompetisi tersebut diikuti sekitar 60 pegiat kopi dari Aceh hingga Papua. Sehingga para pengunjung bisa belajar langsung dan juga menikmati hasil sajian mereka.
‘’Saya datang dari Jogja karena ingin belajar dan melihat bagaimana teknik roasting dan brewing mereka yang pakar perkopian,’’ Alamsyah, salah seorang wiraswasta dari Jogja.
Munandar, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, mengungkapkan, gelaran itu sengaja dihelat di Alun-alun RBA Ki Ronggo agar masyarakat mudah mendatangi dan mencicipi kopi di rumahnya sendiri, yakni Bondowoso.
Sebab dalam even ini pihaknya banyak menyajikan kopi dengan berbagai jenis penyajian. “Jadi semangat kami adalah menggali potensi dan menggelar prestasi,” kata Munandar.
Dijelaskan, untuk peserta roasting dan brewing, terdiri dari para pegiat kopi yang selama ini sudah memiliki kemampuan handal menjadi barista (suatu pekerjaan yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi yang berbasis espresso kepada pelanggan, red). Sehingga di tangan mereka, tercipta suguhan kopi spesial yang rasanya melegenda.
Selama ini Bupati Amin Said Husni telah membuat branding Bondowoso sebagai Republik Kopi (BRK). Karena itu, FKN menjadi kegiatan andalan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Kepala Disparpora Harry Patriantono mengungkapkan, FKN yang merupakan kalender even Ijen Festival sangat perdampak pada pengenalan wisata di Bondowoso. [Fatkhurrohim]