Kongres Nasional Indonesia Kompeten Kembali Digelar, Ini Targetnya
Gerakan ini juga ditujukan untuk mendukung percepatan implementasi Kampus Merdeka dengan mengajak partisipasi Industri bersama-sama terlibat dalam aksi nyata dalam program peningkatan keterampilan dan kompetensi angkatan kerja dengan membuka program pemagangan untuk pencari kerja, siswa SMK dan mahasiswa, serta menggalakkan program enterpreneurshipuntuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Acara Kongres Nasional Indonesia Kompeten II (KNIK II) ini tidak hanya dilaksanakan dalam dua hari, namun telahdiawali dengan pelaksanaan serangkaian acara pra kongres yang dilaksanakan secara virtual sejak 17 Agustus hingga 16 Oktober 2021 sebagai pengantar menuju puncak acara yang bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda yang ke– 93.
Dalam 2 hari kongres ini, akan diadakan 10 talkshow melibatkan beberapa pihak dari unsur pemerintahan antara lain Staf Kepresidenan, KemenkoPerekonomian, Kemenaker, KemenDikbud-Ristek, Kemen PAN RB, dan Kementerian BUMN. Narasumber kunci lainnya yang juga akan hadir antara lain Managing DirectorGoogle Indonesia,Randy Jusuf yang akan membahas Future of Work, Head Coach Indonesia National Team U-23,Coach Indra Sjafri dengantestimonial pengembangan talenta olahraga di Indonesia.
Topik-topik yang akan dibahas seputar penciptaan lapangan kerja serta kewirausahaan antara lain peran pemerintah dan industri dalam akelerasi SDM di Indonesia, program pemagangan bersertifikat kompetensi dalam akselerasi SDM di indonesia, future of work, kolaborasi sektor publik dan swasta, life-long learning, kampus merdeka to address education missmatch, strategi menghadapi pandemi, pemberdayaan aparatur negara, sertifikasi profesi & pelatihan vokasi, dan peran BUMN serta kebijakanpemerintah dalam akselerasi SDM Indonesia Unggul.
Acara ini terbuka untuk seluruh kalangan termasuk para praktisi industri dan/atau profesi, akademisi, institusi pemerintah, dan pihaklainnya yang peduli dengan isu-isu kompetensi SDM, demi mewujudkan kolaborasi dan sinergi antar pihak yang berkepentingan dalam mewujudkan SDM yang kompeten. [*]