Site icon WARTAEVENT.COM

Konten Negatif VS Positif, Kalian Pilih Mana? Ini Risikonya

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Selasa (21/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ahmad Mubasir,S.Psi.,M.Psi, Nur Aini Rakhmawati, Maria Advianti, Elly Nurul dan Alrido Pradanar.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Pentingnya Privasi Data”. Dan diikuti oleh 759 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Alrido Pradanar adalah, bagaimana melihat kualitas konten di ruang digital sekarang.? Faktanya, banyak generasi milenial cenderung membuat dan menyukai konten-konten yang tidak mendidik.

Tentu ini berdampak bagi viewersnya. mohon bagi tips supaya ruang digital kita sekarang dipenuhi konten-konten positif atau berkualitas.. 

Dan pada saat itu Alrido Pradanar langsung memberikan jawaban, memang sekarang banyak sekali konten-konten yang tidak sesuai dengan bangsa kita. Hal ini karena terbukanya akses dari medsos bisa dari manapun. Untuk membuat konten untuk balik ke diri kita mau yang positif atau sebaliknya.

Kalau saya, dengan memilih yang positif dan bermanfaat. Ingat, ketika kita upload konten di medsos, yang menikmati bukan hanya kita dan teman dekat tetapi bisa diakses oleh siapapun. 

Mari, kita upload atau sharing yang baik-baik di sosmed. Dan kita juga harus konsumsi hal-hal yang positif juga di internet.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Exit mobile version