Kunjungan Kerja di Yogyakarta, Menparekraf Sebut Agenda Pemilu 2024 Akan Perkuat Pergerakan Wisatawan
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Dalam kunjungan kerja yang berlangsung di Yogyakarta pada hari Sabtu (11/11/2023), Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengaku optimis, bahwasannya rangkaian agenda politik Pilpres 2024 mendatang tidak akan berdampak pada sektor pariwisata.
Justru, lanjut Menparekraf, hal tersebut akan memperkuat pergerakan wisatawan. “Saya secara keseluruhan optimistis Pemilu justru mendorong (pergerakan) pariwisata nusantara,” lanjutnya di Sheraton Mustika Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023) malam.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Temui Menteri Pembangunan Nasional Singapura Bahas Urban Tourism
Menparekraf Sandi menambahkan, akan banyak kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan aktivasi-aktivasi dari semua yang mengarah pada tanggal (14/04/2024) yang merupakan hari pemungutan suara pada Pemilihan Umum Serentak 2024.
Kemenparekraf pun memastikan akan tetap melaksanakan bahkan memperkuat agenda pemasaran. Berdasarkan data, minat wisatawan untuk berwisata ke Indonesia semakin tinggi.
“Merujuk data dari hasil keikutsertaan Indonesia di ajang World Travel Market (WTM) London pada 6 hingga 9 November 2023. Awalnya nilai potensial pax (paket wisata per wisatawan) yang terjual diproyeksikan sebanyak 91 ribu, namun di hari ketiga, potensial pax telah mencapai 125 ribu,” terangnya.
Minat yang tinggi ini tidak lepas dari indeks pembangunan pariwisata Indonesia yang naik 12 peringkat melampaui Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. “Jadi ini permintaan yang sangat tinggi yang akan kita terus dorong masuk ke dalam konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Untuk itu Menparekraf Sandiaga mendorong berbagai pihak, termasuk “Rumah Siap Kerja” agar dapat berkolaborasi bersama pemerintah dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha (UMKM).
“Rumash Siap Kerja diharapkan mampu mentransformasikan serta mengkonversi bonus demografi kita dalam 15 tahun ke depan dapat membawa percepatan pertumbuhan ekonomi kita menuju Indonesia maju di tahun 2045 sesuai dengan konsep Indonesia Emas,” pungkas Menparekraf Sandiaga. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenparekraf
