Warta Event – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mendorong setiap daerah untuk mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata. Sebelumnya sudah ada dua provinsi yang mengusulkan KEK, yaitu Jawa Barat ada delapan dan Jawa Timur ada tiga.
Sekarang gilirian Provinsi Lampung yang didorong untuk menyediakan lahan yang nantinya akan dibangun KEK. Lokasinya di Lampung Selatan daerah Kalianda, namanya Krakatau Nirwana Resort. Tanahnya sudah confirm 352 hektar bahkan mau dikembangkan menajdi 800 hektar.
“Makanya saya lebih confidence untuk yang itu dulu, yang sudah ada. Di Pesisir Barat juga rencanaya akan dibuat, tetapi pengusulannya harus tahun ini, kalau enggak lambat dengan birokrasi,” ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Jakarta, beberapa hari lalu.
Menpar Arief kmbali menjelaskan, jika ingin menjadi destinasi kelas dunia, faktor amenitas, aksestabilitas dan atraksi (3A) di Lampung perlu diperhatikan. Terkait Atraksi, Ia tidak khawatir. Kemudian destinasinya sudah kelas dunia, pantainya dipakai untuk lomba surfing internasional. Gunung Krakatau pun sudah mendunia. Tetapi akses dan infrastruktur di Lampung masih kurang.
“Kalau ingin menjadi destinasi utama pariwisata kelas dunia, maka harus punya bandara internasional kelas dunia. Sebanyak 75 persen wisman datang melalui udara. Rencanaya Bandara Radin Inten II Branti Lampung tahun ini sudah siap diresmikan menjadi bandara Internasional. Landasannya sudah 3.000 meter dan sudah bisa buat pemberangkatan haji,” ujar Arief Yahya.
Terkait KEK, Arief Yahya mengatakan, leletnya birokrasi menjadi permasalahan dalam pembangunan KEK. Investor mau masuk ke Indonesia itu amat sangat sulit dan tidak attractive. Di Asean, tahun ini yang menjadi investor darling itu Vietnam. Tahun sebelumnya yaitu Thailand.
Target pemerintah, sekitar 100 titik atau lokasi di seluruh Tanah Air yang memiliki potensi pengembangan pariwisata baik dalam format kawasan ekonomi khusus, kawasan terpadu, atau kawasan strategis pariwisata hingga tahun 2019.
Dikesempatan yang sama, M. Ridho Ficardo memastikan bahwa pihak Pemrov siap menyediakan lahan untuk dijadikan KEK yaitu di Lampung Selatan dan Pesisir Barat. Pembangunan KEK di Lampung akan cepat terealisasi pasalnya, Pemprov Lampung memiliki tiga kebijakan pembangunan strategis salah satunya, membangun daerah pariwisata sebagai bagian dari destinasi unggulan pariwisata nasional.
“Pariwisata paling cepat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Letak demografis Lampung sangat menguntungkan. Pengembangan bandara di Lampung juga terus dilakukan untuk mendukung geliat pariwisata di Lampung,” ucap Ridho. [Fatkhurrohim]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment