Laporan Capaian Kinerja Kemenpar Kuartal I 2025: Pertumbuhan Pariwisata Positif, dan Perkuat Desa Wisata
Program Gerakan Wisata Bersih, sebagai flagship program Kemenpar, berhasil dilaksanakan di 8 destinasi wisata di 5 provinsi hingga 7 Mei 2025, melibatkan lebih dari 5.600 peserta dan mengumpulkan 18,1 ton sampah. Program ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk menciptakan destinasi yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Sementara itu, program Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 telah melaksanakan 8 event awal yang berhasil menarik 1,44 juta pengunjung dan membukukan nilai transaksi ekonomi sebesar Rp101,79 miliar. Tahun ini, KEN menargetkan lebih dari 110 event di 37 provinsi.
Baca Juga : Di 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting, Menpar Widiyanti Dorong Kolaborasi Regional
Indonesia juga terus aktif dalam promosi global. Dalam partisipasi pada Arabian Travel Market (ATM) Dubai pada 28 April–1 Mei 2025, Indonesia berhasil membukukan potensi devisa sebesar Rp1,42 triliun, meningkat 6,77% dari tahun sebelumnya.
Dalam rangka penguatan ekonomi berbasis komunitas, Kemenpar menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk pengembangan Koperasi Merah Putih di desa wisata. Pilot project dilakukan di 17 desa wisata, dengan perluasan ke 291 desa penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Langkah ini menjadi bagian dari target jangka panjang untuk menjangkau lebih dari 6.100 desa wisata dan membentuk 80.000 koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan bahwa pembangunan sektor pariwisata harus melibatkan kolaborasi yang erat dan lintas sektor. Program-program Kemenpar juga diarahkan untuk mendukung empat dari delapan misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Baca Juga : Malam ADWI 2024: Menpar Widiyanti Sebut Desa Wisata Ujung Tombak Pariwisata Indonesia
“Kami di Kementerian Pariwisata akan terus melangkah dengan semangat keberlanjutan, inklusivitas, dan daya saing global. Pertumbuhan pariwisata harus berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan lingkungan serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Menteri Widiyanti. (*)
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenpar