Ekonomi

Laporan Mercer Marsh Benefits 2024: Lonjakan Biaya Medis dan Solusi Tunjangan Kesehatan Karyawan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Mercer Marsh Benefits meluncurkan laporan terbaru Indonesia Health and Benefits Study 2024, Kamis, (3/10/2024), di Jakarta. Dalam laporan tersebut mengungkapkan lonjakan signifikan dalam biaya medis di Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Douglas Ure, Presiden Direktur Marsh Indonesia, menjelaskan bahwa biaya perawatan kesehatan terus meningkat hingga tahun 2024, mendorong pentingnya perencanaan program tunjangan kesehatan karyawan yang kompetitif.

Baca Juga : Mercer Marsh Benefits: Mengungkap Indikator Kesejahteraan Karyawan bagi Perusahaan

“Laporan ini dihasilkan dari survei lebih dari 470 perusahaan di 24 industri, dan menyoroti tren biaya serta program kesehatan yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia,” ungkapnya.

Laporan Indonesia Health and Benefits Study 2024 pun menunjukkan bahwa tunjangan kesehatan berupa rawat inap dan rawat jalan menjadi yang paling umum di kalangan perusahaan Indonesia.

Sebanyak 94% perusahaan memberikan tunjangan rawat inap kepada karyawan dan keluarganya, yang mencakup biaya kamar, dokter spesialis, tindakan bedah, dan biaya medis lainnya. Dua skema yang umum diterapkan adalah skema indemnity (pilihan fasilitas kesehatan lebih fleksibel) dan skema managed care (membatasi fasilitas sesuai jenjang rujukan).

Selain itu, 79% perusahaan juga menyediakan tunjangan rawat jalan, yang mencakup biaya konsultasi dokter, obat-obatan, fisioterapi, dan vaksinasi. Perusahaan biasanya menerapkan dua skema untuk mengontrol biaya, yaitu skema as charge (batas penggantian tahunan yang fleksibel) dan skema inner limit (batas penggantian per item).

Baca Juga : Pentingnya Perawatan Preventif: Kunci Menuju Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Dalam laporan ini, Mercer Marsh Benefits mengidentifikasi empat tren utama yang mempengaruhi desain program kesehatan karyawan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *