Lembaga Pendidikan Berperan dalam Proses Melek Digital
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Kamis (01/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Dr. Tutik Nurhidayati, M.Si, Dimas Aditya Nugrah, Akhmad Firmannamal, Ph.D. dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Aman dan Nyaman Bermedia Sosial”. Dan diikuti oleh 749 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Anjani Amitya Kirana, BES adalah Literasi Teknologi di Indonesia, masih terasa jauh, hal tersebut dikarenakan minimnya minat baca masyarakat terutama membaca buku ataupun jurnal.
Namun sangat suka sekali membaca artikel atau postingan terkait politik atau isu sara. bagaimana cara supaya masyarakat Indonesia mampu melek secara literasi teknologi?.
Dan pada saat Anjani Amitya Kirana, BES langsung memberikan jawaban, Indonesia masih dalam tahap transformasi. Dimana peralihan antara generasi yang analog dan konvensional menuju generasi yang melek digital.
Melek digital ini tidak hanya dilakukan oleh person per person. Lebih jauh dari itu, secara institusional, lembaga pendidikan juga harus berani mengambil peran dalam membangun ekosistem melek digital ini.
“Kita harus terus memotivasi anak didik untuk menemukan trust terhadap dirinya sendiri, bahwa mereka bisa hidup berdampingan dengan hal-hal yang berbagu digital,” terangnya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]