WARTAEVENT.com – Kalimantan Timur. Tidak jauh dari kawasan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terdapat sekitar lima wilayah yang berpotensi untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata dan ekonomi Kreatif.
Hal ini disampaikan oleh Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Otorita IKN Nusantara, di kegiatan Nemuin Komunitas (Netas), Selasa (02/10/2023) di wilayah IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca Juga : Otorita IKN Nusantara Perkenalkan Destinasi Berikut untuk Dikembangkan dan Mendukung Sektor Ekraf
Pembangunan dan pengembangan destinasi yang sedang berlangsung yaitu Goa Tapak Raja. Goa ini memiliki luas dua hektar, disekitarnya ada hutan yang masih asri dan juga ada potensi agrowisata di sana, tanah sekitar 70 hektar potensi untuk agrowisata.
Dikawasan ini juga sedang dikembangkan atraksi wisata berupa flying fox, trek sepeda, pemandian buatan, hingga kawasan kuliner. Untuk pembangunannya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan pihak ketiga dari perusahaan tambang melalui dana CSR.
Baca Juga : Mendorong Pengembangan Pariwisata di IKN Nusantara, Kemenparekraf Gandeng Komunitas Lokal
Potensi tidak kalah menarik juga berada di kawasan mangrove mentawir. Kawasan ini memiliki luas sekitar 2.300 hektare dan 300 hektare di antaranya dimanfaatkan untuk ekowisata.
Kawasan mangrove mentawir yang dapat ditempuh dengan jarak antara 30-40 menit menggunakan speedboat ini, kalian dapat menyaksikan flora dan fauna yang masih terjaga, mulai dari Bangau Tong Tong, dan Bekantan yang hidup dan menyatu dengan alam disana.
Tak hanya itu, ternyata mangrove pun menjadi sumber penghasilan para warganya. Secara kreatif dan penuh inovasi, warga setempat membudidayakan buah mangrove menjadi produk seperti kopi, sirup, hingga tepung untuk membuat kue.
Baca Juga : Jaga Kelestarian Lingkungan, KEK Likupang Dikonsep Menjadi Regenerative Tourism Area
“Ada juga destinasi Gunung Parung. Aksesnya lumayan jauh dari IKN dan medannya masih agak sulit. Disana hutannya masih terjaga sesuai visi IKN Nusantara dalam menjaga kelestarian hutan,” lanjutnya.
Destinasi selanjutnya adalah kawasan air terjun Tembinus. Destinasi bak hiden gem, sangat bagus. Jarak tempuhnya tidak jauh dari IKN, berada di Kecamatan Sepaku. Treknya pun lumayan bersih dan rindang.
Terakhir ada Bukit Bangkirai. Destinasi ini merupakan kawasan hutan tropis lengkap dengan habitat hewan yang masih dilindungi. Banyak juga tumbuh pohon Bangkirai yang tingginya mencapai 50 meter serta ada yang berusia 150 tahun.
Baca Juga : Menerima Suhu Dingin, Menikmati Panorama Gunung Bromo
Bukit Bangkirai ini berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara. Untuk jarak tempuhnya sekitar 1,5 jam dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. [*]
- Editor : Fatkhurrohim