Lingkungan Kita Kurang Memahami Digital? Ini Cara Mengedukasinya
Dan pada saat itu Vivid Sambas, ST., MMT. memberikan jawaban, ini merupakan PR kita semua, adanya gap, kesenjangan di daerah. Kita bisa melakukan kampanye, meningkatkan keasadaran warga dalam memberikan edukasi untuk meningkatkan dan mengarahkan masyarakat pedeasaan yang kurang literasi digital.
Program yang bisa diberikan, yaitu seperti adanya program KKN dari mahasiswa biasanya memberikan edukasi beragam. Tantangannya, yaitu menggunakan bahasa yang sederhana, dan konten yang sederhana dan positif.
Bisa juga dengan melibatkan tokoh-tokoh setempat, dasawisma, dan perlu adanya kolaborasi pemerintah, pihak ke-2 (masyarakat setempat), akademisi, perilaku usaha, dan media untuk memberikan sosialisai tentang literasi digital.
Bisa juga lewat sekolah-sekolah yang ada di Jember untuk saling bekerjasama dengan orang tua untuk bisa membuat materi pembelajaran yang baik untuk masyarakat luas. Perlunya juga konsisten dari masyarakat setempat.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]