WARTAEVENT.com, Kab. Tulungagung – Kreativitas digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian. Sebab, tantangan di ruang digital semakin besar seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital.
Rahmat Humala Putra Hasibuan, Ketua Relawan TIK Indonesia Cabang Medan, menerangkan budaya bertutur di dunia digital adalah kebebasan berekspresi. Hal penting yang perlu disadari manusia dalam memiliki budaya komunikasi atau bertutur di dunia digital yang positif adalah menerapkan sikap cakap bersosialisasi dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Apapun yang kita posting di internet dapat memberikan pengaruh yang positif maupun negatif, baik kepada diri sendiri ataupun orang lain. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk membuat dampak positif dengan bertutur yang baik di internet adalah, seperti sebarkan kebaikan, blokir pembuat masalah dan laporkan pembuat masalah,” ujarnya dalam Webinar Literasi Digital Nasional berlangsung di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada tanggal (8/6/2021)
Dalam memanfaatkan dunia digital harus cakap menggunakan dan memanfaatkannya, Soni Mongan, konten kreator menjelaskan, untuk itu, masyarakat harus meningkatkan digital skill. Seperti kemampuan individu dalam mengetahui perangkat keras dan piranti lunak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta sistem operasi digital.
“Hal itu dilakukan, agar kita memiliki kemampuan untuk mengakses, mencari, menyaring, dan memenfaatkan setiap data dan informasi. Memudahkan kita untuk melakukan hal yang dulu sulit dilakukan. Serta menjadi sumber mata pencarian dan membantu meningkatkan usaha,” ungkapnya.
Soni mengatakan, dari sisi meningkatkan usaha, kalau sudah memiliki digital skill bisa mulai dengan membuat konten untuk promosi. Kontennya tidak perlu mahal ataupun mewah. Konten sederhana saja bisa menarik pembeli.
“Contohnya dengan menu kuliner cilok pedas yang harga lumayan murah, tapi kalau dibuat konten dan foto yang menarik. Maka masyarakat pasti akan membeli,” tutupnya.
Selain Rizky Ardi Nugroho dan Soni Mongan, Webinar Literasi Digital Nasional 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi, ini juga menghadirkan pembicara Annisa Junaidi (Interpreter) yang membawa tema Pentingnya netiket di era digital, dan juga Rane Hafied (Chief Creative Officer PT Paberik Soera Rakjat) dengan tema aman di ranah media sosial.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment