WARTAEVENT.com – Trenggalek. Pertumbuhan internet di Indonesia semakin pesat. Namun, kehadiran internet bagai pisau bermata dua, selain memberikan manfaat positif juga berdampak negatif. Untuk itulah diperlukan pengetahuan serta kedewasaan.
“Ada pepatah, di mana bumi dipijak di situlah langit dijunjung. Artinya di mana pun kita berada kita tetap harus menghormati aturan yang berlaku. Begitu juga di dalam dunia digital,” ungkap Samsul Bakri, Dosen UIN Satu Tulungagung, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (2/11/2021).
Lanjutnya, pada dasarnya dengan media digital setiap orang (netizen) berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan banyak orang yang melintasi geografis dan budaya. Mereka menggunakan jejaring sosial, blogging, vlogging, game, pesan instan, mengunduh dan mengunggah serta membagikan berbagai konten hasil kreasi mereka sendiri.
Ia mengatakan, dengan berbagai cara, mereka juga membangun hubungan lebih jauh dan berkolaborasi dengan orang lain. Maka, segala aktivitas digital di ruang digital dan menggunakan media digital memerlukan etika digital.
Adapun empat kerangka literasi digital meliputi digital skills, digital safety, digital ethics dan digital culture. Digital ethics adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. “Etika digital berorientasi pada penciptaan daya tahan digital,” kata dia.
Ia menerangkan, kompetensi itu mencakup pengamanan identitas digital, waspada terhadap penipuan digital, pemahaman terhadap rekam jejak digital serta keamanan digital bagi anak.
Menurutnya, netizen, wajib memiliki kemampuan memilah dan memilih informasi (fake news/hoax), menjaga diri dan keluarga pada ranah daring serta menghargai hasil karya orang lain.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (2/12/2021) juga menghadirkan pembicara, Didik Setiawan (Dosen IAIN Tulungagung), Katherine Jioe (Wedding Planner at Varawedding), Michael Sjukrie (Pengelola Dive Center ODYDIVE), dan Benito (Entretrainer & Co Founder EO) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment