News

LSPR dan Coventry University Berkolaborasi Bentuk Jurusan Komunikasi Maritim

Warta Event – Jakarta. London School of Public Relations – Jakarta (LSPR – Jakarta) berencana untuk menambahkan konsentrasi baru yaitu Komunikasi Kemaritiman (Maritime Communication).

Untuk menghasilkan kurikulum yang berkualitas, LSPR – Jakarta menggandeng Coventry – Centre of Trust, Peace and Social Relations. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada tanggal (23/01/2017) kemarin di Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall, Jakarta.

Kegiatan kerjasama ini tidak hanya dalam lingkup kurikulum saja namun juga promosi masing-masing kampus, seperti mengadakan konferensi, workshop dan juga training serta penelitian bersama.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, di hari yang sama diadakan juga kuliah umum yang mengangkat tema tentang Permasalahan Komunikasi dalam Keamanan Maritim dan Pembangunan Berkelanjutan – (Key Issues in Communication: Maritime Security and Sustainable Development) dengan pembicara Ioannis Chapsos – Research Fellow in Maritime, Course Director, Maritime Security of Coventry University, UK.

LSPR (2)

Event ini juga dihadiri oleh Illah Sailah, Ketua Kopertis wilayah tiga, Paul Smith,Director for British Council dan Prof Mike Hardy Executive Director, Centre for Trust, Peace and Social Relations of Coventry University dan juga pihak-pihak yang terlibat dalam bidang kemaritiman.

Prita Kemal Gani, Founder & Director LSPR Jakarta mengatakan, saat ini, pemerintah Indonesia pun sedang mengarahkan perhatiannya kepada salah satu potensi terbesar Indonesia, yaitu laut.

Hal ini, Kata Prita Kemal Gani, perlu dikomunikasikan kepada masyarakat, bahwasannya laut memiliki banyak potensi yang harus dimaksimalkan serta diperhatikan dari berbagai aspek, salah satunya adalah keamanannya.

Sementara itu Paul Smith dari British Council Director for Indonesia  mengatakan bahwa kerjasama ini adalah sebuah kesempatan besar bagi kedua belah pihak untuk melakukan penelitian bersama, transfer knowledge dan bagaimana menyesuaikan hal-hal kemaritiman terkait dengan peraturan internasional. [Fatkhurrohim]