LSPR Perpanjang Kerja Sama dengan New York Film Academy
WARTAEVENT.com – Jakarta. LSPR Communication and Business Institute dan menggelar New York Film Academy memperbarui kontrak kerja sama. Proses penandatanganan MOU ini digelar secara Hybrid atau MOU Signing Ceremony.
Sejatinya kedua belah pihak telah menandatangani kerja sama sejak 1 Juli 2012 dan kini diperbaharui hingga 2027. Masing-masing pihak saling berbagi komitmen dalam bentuk internasionalisasi pendidikan tinggi, promosi kerja sama akademik dan penelitian internasional dalam membangun kemitraan kolaboratif.
Baca Juga : Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa, LSPR Kerja Sama dengan Plan Indonesia Kembangkan Ecopreneurship
Kegiatan dalam Kerja sama ini seperti pertukaran Dosen dan Staf, Program Pertukaran Mahasiswa dan Program Studi di Luar Negeri, Konferensi bersama, lokakarya dan atau pelatihan, penelitian, serta peluang lain untuk kerja sama atau perjanjian kemitraan yang potensial di masa depan.
Prita Kemal Gani, CEO Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta menjelaskan, dengan kolaborasi dari tahun-tahun sebelumnya seperti kegiatan Study Tour, Workshops dan Study Abroad, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta dan NYFA sangat antusiasme untuk bekerja sama dalam program-program lainnya.
Baca Juga : Tahun Ini LSPR Luluskan 929 Mahasiswa: Founder LSPR Berikan 5 Tips Ke Wisudawan
“Ini sesuai dengan komitmen LSPR dalam memberikan pendidikan kelas dunia dan membuat kompetensi global lulusan,” ungkap Prita Kemal Gani.
Sementara itu Melarissa Sjarief, salah satu Alumni New York Film Academy yang berasal dari Indonesia penerima Beasiswa Fulbright berbagi pengalaman, ia mengaku belajar banyak hal, budaya, koneksi, profesional, hingga script writer.
Baca Juga : Hidup di Dalam Negara Rawan Bencana, Ini yang Dilakukan LSPR untuk Negara ke Generasi Muda
“Saya menikmati perkuliahan saya di NYFA. Semoga dengan kolaborasi ini, mahasiswa LSPR bisa mendapatkan experience yang luar biasa, dan dapat menghasilkan film maker hebat dan professional,” terangnya. [*]
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim