Main Game Menghasilkan Cuan, Baguskah Buat Pendidikan
WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari ini Rabu (28/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Rizal Fakhruddin, Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Vivid Sambas ST, MMT, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menangkal Arus Buruk di Dunia Digital”. Dan diikuti oleh 2728 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht adalah, saya mempunyai adik yang sering bermain game online dengan smartphonenya, dia bilang “saya tidak hanya menyalurkan hobi tapi saya juga mendapatkan uang yang banyak pada bidang ini (e sport)” yang membuat saya khawatir pelatihnya mewajibkan latihan 5 jam sehari bahkan lebih.
Pertanyaannnya saran apa dapat melarangnya karena khawatir dengan dampak buruk atau mendukungnya?
Dan pada saat itu Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht langsung memberikan jawaban, dengan cara membangun komunikasi antara kakak dan adik dan mengingatkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan adalah hal yang tidak baik terutama untuk kesehatan apakah sudah sesuai dengan penghasilan yang dianggap banyak tadi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]