Maskapai Cargo Cardig Air Kembali Beroperasi
wartaevent.com – Jakarta. Setelah lama tidak beroperasi, Cardig Air selaku maskapai penerbangan kargo di Indonesia melakukan penerbangan perdana hari Senin (18/05/2020) kemarin dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru (PKU).
Cardig Air membawa 16 ton general kargo menggunakan pesawat baru Boeing 737-400. Untuk selanjutnya Cardig Air akan terbang HLP – PKU sebanyak 3 kali seminggu.
Dengan 2 pesawat kargo yang dimiliki, Cardig Air juga melayani penerbangan berjadwal ke Ujung Pandang dan Balikpapan.
Baca Juga : JAS Airport Services Tangani Ekspor Perdana Alat Musik dan Sepatu ke Jeddah
Joshua Wempie, Wakil President Direktur Cardig Air mengatakan, Cardig Air optimis dan akan terus mengembangkan layanan penerbangannya.
“Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat kami. Tahun ini kami melakukan terobosan penerbangan kargo domestik dan tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan ke kargo internasional,” kata Joshua.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan soal arus logistik. Dirinya meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjamin kelancaran distribusi logistik selama pandemi virus corona atau Covid-19.
JAS Dukung Pemerintah untuk Arus Logistik
Adji Gunawan, Direktur Utama JAS Airport Services (JAS) yang menangani Cardig Air menjelaskan, pihaknya sangat mendukung pemerintah terkait arus logistik,.
“Sebagai bagian dari mata rantai logistik, kami menyediakan alat-alat penunjang (GSE) dan SDM yang cukup sehingga kargo bisa cepat keluar dari gudang JAS,” katanya.
Baca Juga : JAS Airport Services Kembali Bermitra dengan Flynas Airlines Tangani
Selama pandemi Covid-19, sejak bulan Maret 2020 JAS telah menangani total 213 ribu ton kargo untuk berbagai pihak seperti BNPB, Menko Maritim dan Investasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan lainnya.
Adapun jenis kargo yang datang ke Indonesia terkait Covid-19 seperti ventilator, masker, thermogun, APD, test kit, sampai aneka vitamin.
Sebagai informasi, walau telah menurunkan frekwensinya, pesawat komersial domestik dan internasional masih tetap beroperasi sampai hari ini namun tidak melayani penumpang melainkan kargo udara.
Beberapa di antaranya yang menjadi JAS seperti All Nippon, Cathay Pacific, Singapore Airlines, EVA Air, Asiana, Qatar, Emirates, Malaysian Airlines, Airfast, Kmile, MyIndo, dan Tri MG. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim
- Image : Dok. JAS