Melalui Program STI, Samsung dan Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
Selain menyusun program pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi dan pelaksanaannya, BBPPMPV BOE juga memfasilitasi pelaksanaan peningkatan kompetensi PTK pada pendidikan vokasi dan melaksanakan kerja sama di bidang pengembangan penjaminan mutu pendidikan vokasi.
Dr. I Gusti Made Ardana, Kepala BBPPMPV BOE menyatakan, jika merujuk pada data yang ada, masih banyak guru di Indonesia memiliki kemampuan terbatas dalam menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Maka yang kita lakukan ini sudah sesuai dengan upaya untuk meningkatkan literasi teknologi guru-guru kita. Kegiatan ini juga sudah mengacu pada tiga dari enam strategi implementasi kurikulum Merdeka melalui komunitas belajar, berbagi praktik baik, dan bekerja sama dengan mitra pembangunan.
Baca Juga : Guru Harus Meningkatkan Kompetensi Digital Bidang Pendidikan
“Implementasi kurikulum Merdeka di jenjang SMK akan memperluat link and match antara pendidikan dan industri, sebab kurikulum ini memiliki struktur yang lebih sederhana dan mendalam,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggun Desrivawany, guru mata pelajaran pengembangan perangkat lunak dan game di SMK Negeri 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mengatakan bangga berkesempatan mempelajari kompetensi baru seperti teknologi smartphone Samsung.
“Bagi siswa kami, karena jurusan kami itu basic-nya adalah pemrograman komputer, adanya materi teknologi smartphone ini membuat kompetensi mereka juga bertambah dan mereka juga merasakan suasana yang baru,” ujar Anggun yang sudah kali kedua mengikuti pelatihan ToT di STI. [*]
- Editor : Fatkhurrohim