WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Rabu (22/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Teguh Priyo Sadono, M.Si., Munif Chatib, M. Alvin Nur Choironi, Rita Nurlita, S.Sos, M.I.Kom., dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Tips dan Trik Memulai Bisnis Online di Era Pandemi”. Dan diikuti oleh 284 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber M. Alvin Nur Choironi adalah, apabila membuat suatu konten untuk memasarkan sebuah produk namun menggunakan backsound sebuah instrumental dari seniman tertentu apakah termasuk pelanggaran etika?
Sementara misalkan si pembuat instrumental sudah tidak ada lagi, bagaimana cara meminta izin penggunaannya?
Dan pada saat itu M. Alvin Nur Choironi langsung memberikan jawaban, terkait penggunaan sound, ini tetap harus memperhatikan etika-etika itu tadi, jangan asal comot ambil di youtube.
Karena biasanya Ketika video itu di upload di Instagram biasanya langsung di takedown Ketika sound itu ternyata sudah memiliki hak cipta, usahakan menggunakan sound yang free.
Apabila memang tetap ingin menggunkan, tetap harus sesuai dengan etika-etika itu tadi, termasuk mencantumkan, minimal kita sudah bilang mau pakai, setelah itu nama pembuat sound kita cantumkan.
Tetap harus ada etikanya, sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi etika, kita harus menghargai apa jerih payah orang lain.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]