WARTAEVENT.com – Jakarta. Ekowisata menjadi salah satu cara efektif dalam mengeksplorasi Indonesia, sebab konsepnya adalah memadukan banyak unsur seperti kearifan lokal, daya tarik alam, dan ekonomi kreatifnya pun dapat menjadi aktivitas wisata.
Maka tak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggalakkan ekowisata melalui pertumbuhan desa wisata di nusantara.
Baca Juga : 3 Produk Lokal Menarik untuk Dibeli Saat Melakukan Aktivitas Bleisure di Desa Wisata
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, penggalakan ekowisata juga sekaligus upaya meningkatkan pelestarian lingkungan atau sustainability.
“Melalui ekowisata berbasis desa wisata, Kemenparekraf bersama-sama masyarakat berupaya mencari keseimbangan manfaat ekonomi dan pelestarian budaya alam sekitar desa,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno, pertengahan April 2021.
Saat ini, Indonesia memiliki ribuan desa wisata dengan potensi dan keunikannya masing-masing. Bahkan ada beberapa yang sudah mendunia, sehingga berkunjung ke desa wisata bukan hanya menghadirkan pengalaman baru tapi juga seru.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Desa Wisata Penglipuran atas Penerapan Protokol Kesehatan
Berikut adalah beberapa desa wisata yang bisa dijadikan pilihan untuk memaknai Hari Bumi #DiIndonesiaAja:
Desa Penglipuran, Bali
Bali terkenal sebagai destinasi wisata alam dengan nuansa budaya yang kuat. Jika ingin mendapatkan pesona Bali yang berbeda cobalah berkunjung ke Desa Penglipuran.
Baca Juga : Dikunjungi Menparekraf, Warga Desa Wisata di Pulau Rinca Harapkan Hal Berikut ini
Suasanya terasa sejuk dan sangat asri, bahkan desa ini dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia.
Desa Sasak Sade, Nusa Tenggara Barat
Atap jerami dan dinding bambu adalah ciri khas Desa Sasak Sade, Lombok Nusa Tenggara Barat. Di sini kita bisa menikmati atraksi-atraksi budaya, mulai dari seni tari hingga konsep unik rumahnya.
Baca Juga : Berkunjung ke Desa Wisata Cibuntu, Kalian Harus Eksplore Hal Ini
Tidak boleh dilewatkan pula, untuk melihat langsung proses menenun kain tenun Sasak khas Lombok.
Desa Wisata Liang Ndara, Nusa Tenggara Timur
Flores tidak hanya dikenal dengan alamnya yang menawan tetapi juga kekayaan budayanya, salah satunya tarian. Desa wisata ini jadi tempat satu-satunya bagi wisatawan yang ingin melihat Tari Caci.
Selain itu, budaya menenun turun temurun juga masih terjaga lewat warna-warni tenun flores yang dibuat oleh perempuan-perempuan Desa Liang Ndara.
Baca Juga : Kemenpar Mendorongnya Pentingnya Storytelling Homestay Di Desa Wisata
Meski berada di tempat terbuka dan asri, jangan lupa untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sehingga kita tetap aman dan nyaman saat berwisata. [*]
- Penulis : Agus Harianto
- Editor : Fatkhurrohim